(Matius 23)
Seorang peternak domba setiap hari selalu menyediakan makanan bagi domba-dombanya. Ia harus menjaga domba-domba yang dimilikinya. Bila ada binatang buas, seorang peternak harus menghalau nya dari kawanan domba. Dan ketika ada hujan, sang peternak harus segera melindungi domba-domba mereka dari hujan. Ia harus menggiring domba-dombanya untuk kembali ke kandang.
Gambaran hidup orang percaya dengan Tuhan sering digambarkan seperti gembala dan domba-dombanya. Tuhan Yesus sebagai gembala dan orang percaya adalah domba-dombanya. Daud menggambarkan hal tersebut dalam Mazmurnya. Ia menuliskan bahwa Tuhan adalah gembala yang baik. Ayat 1 berkata ”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”
Alasan Tuhan mau jadi gembala kita adalah bahwa kita tidak akan kekurangan. Ia mencukupkan keperluan hidup kita. Sebuah kesaksian tentang seorang Janda yang tinggal di sebuah pondok terpencil dikelilingi bukit-bukit. Ketika badai salju datang, ia kehabisan persediaan makanan yang memang tidak banyak. Jalan-jalan tertutup salju dan pondoknya tertimbun salju. Sebelum pergi tidur, sehabis makan makananya yang terakhir, ia membaca Mazmur 23 dan berdoa. Keesokan paginya ia menemukan seekor unggas di perapiannya. Ia yakin burung itu telah dijatuhkan melalui lubang diatap yang cukup lebar. Itulah jawaban Tuhan atas imannya. Mujizat!!!! Itu semua karena Tuhan yang mencukupkan keperluan kita.
Alasan lain Tuhan mau jadi gembala kita yaitu bahwa kita takkan takut menghadapi hidup ini. Tuhan memberikan keberanian bagi umatNya. Dalam ayat 4 mengatakan ”Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Sesulit apapun hidup, pastikan ada Yesus beserta dengan kita. Ia tidak meninggalkan kita sendirian, Ia ada di pihak kita. Lembah kekelaman merupkan gambaran keadaan sukar, tetapi kita tidak akan takut sebab Yesus menolong hidup kita.
Sadarilah, Dia gembala yang baik. Jangan takut menghadapi hidup ini. Dia menyediakan keperluan dan memberi kekuatan bagi umatNya. (Uli)
”Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Yohanes 10:11
Seorang peternak domba setiap hari selalu menyediakan makanan bagi domba-dombanya. Ia harus menjaga domba-domba yang dimilikinya. Bila ada binatang buas, seorang peternak harus menghalau nya dari kawanan domba. Dan ketika ada hujan, sang peternak harus segera melindungi domba-domba mereka dari hujan. Ia harus menggiring domba-dombanya untuk kembali ke kandang.
Gambaran hidup orang percaya dengan Tuhan sering digambarkan seperti gembala dan domba-dombanya. Tuhan Yesus sebagai gembala dan orang percaya adalah domba-dombanya. Daud menggambarkan hal tersebut dalam Mazmurnya. Ia menuliskan bahwa Tuhan adalah gembala yang baik. Ayat 1 berkata ”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”
Alasan Tuhan mau jadi gembala kita adalah bahwa kita tidak akan kekurangan. Ia mencukupkan keperluan hidup kita. Sebuah kesaksian tentang seorang Janda yang tinggal di sebuah pondok terpencil dikelilingi bukit-bukit. Ketika badai salju datang, ia kehabisan persediaan makanan yang memang tidak banyak. Jalan-jalan tertutup salju dan pondoknya tertimbun salju. Sebelum pergi tidur, sehabis makan makananya yang terakhir, ia membaca Mazmur 23 dan berdoa. Keesokan paginya ia menemukan seekor unggas di perapiannya. Ia yakin burung itu telah dijatuhkan melalui lubang diatap yang cukup lebar. Itulah jawaban Tuhan atas imannya. Mujizat!!!! Itu semua karena Tuhan yang mencukupkan keperluan kita.
Alasan lain Tuhan mau jadi gembala kita yaitu bahwa kita takkan takut menghadapi hidup ini. Tuhan memberikan keberanian bagi umatNya. Dalam ayat 4 mengatakan ”Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Sesulit apapun hidup, pastikan ada Yesus beserta dengan kita. Ia tidak meninggalkan kita sendirian, Ia ada di pihak kita. Lembah kekelaman merupkan gambaran keadaan sukar, tetapi kita tidak akan takut sebab Yesus menolong hidup kita.
Sadarilah, Dia gembala yang baik. Jangan takut menghadapi hidup ini. Dia menyediakan keperluan dan memberi kekuatan bagi umatNya. (Uli)
”Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Yohanes 10:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar