ABOUT US

Foto saya
VISI : menjangkau jiwa bagi Tuhan Yesus, dalam Filipi 2:10-11: ”Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang di atas bumi dan yang di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah Bapa! ” MOTTO : "Hati untuk melayani” MISI nya adalah sebagai berikut : a. Untuk menjangkau generasi bagi Tuhan Yesus b. Untuk membina kerohanian generasi agar bertumbuh dalam Kristus : (1) Mengadakan persekutuan/ibadah atau kelompok sel di Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan dsb. (2) Menyampaikan kesaksian dalam bentuk vocal Grup, drama, dan cerita sekolah minggu untuk anak-anak. (3) Mengadakan pembinaan mis. Retreat, Rekreasi Rohani, KKR, Konser Rohani, dsb. c. Untuk menjadi berkat bagi banyak orang : (1) Mengadakan Bakti Sosial di Lembaga Sosial dll (2) Menerbitkan dan membagikan buletin rohani yang diberi nama Ex’eqesa IPK yang merupakan salah satu karya dari Heart Ministry creative tim.

Selasa, 29 Juni 2010

MANAJEMEN KEMARAHAN

Oleh : Pdt. Daniel Alpius, M.Th

Efesus 4:17-27
“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”

Amsal 16:32
”Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota”

BOLEHKAH KITA MARAH??
• Marah adalah emosi/perasaan yang normal, yang dimiliki oleh setiap manusia
• Dalam kasus tertentu, kita harus marah
Yakobus 1:19-20 ”Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.”

KAPAN KEMARAHAN MENJADI MASALAH?
• Terlalu sering muncul, terlalu dalam, berlangsung lama, menjadi agresif, sudah mengganggu
Amsal 21:19 ”Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah”.

Bahaya Kemarahan (1) :
• Dalam 10 penelitian, orang yang tidak dapat mengendalikan stres emosional memiliki tingkat kematian 40 persen lebih tinggi daripada orang yang mampu mengendalikan stres.
• Harvard Medical School – riset 1623 orang: kemarahan menggandakan risiko serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tetap tenangan
Amsal 29:23 ”Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.”

Bahaya kemarahan (2) :
• American Heart Association (1 May 2000) – riset terhadap 13.000 orang dewasa selama 6 th: orang yang pemarah mempunyai kecenderungan terkena serangan jantung 3x lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain.
• Dr. John Sarno (New York School of Medicine) – sakit punggung sering berhubungan dengan kemarahan terpendam, frustrasi, stres
• Kemarahan membawa orang kepada pembunuhan, penyiksaan anak, agresi, depresi, penghancuran hak milik sendiri atau orang lain dll
Ayub 5:2 “Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (1) :
• IMPLODER (MELEDAK KE DALAM):
 D i s a n g k a l – kemarahan yang berbalik kepada diri sendiri
 D i t e k a n / d i p e n d a m :
kemarahan yang terkontrol, sering dianggap sabar, sering dilampiaskan ke orang tertentu yang ‘aman’, rasa bersalah setelah pelampiasan
 D i l u p a k a n
Amsal 30:33 ”Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (2) :
• EXPLODER (MELEDAK KELUAR) :
 Memukul benda tertentu atau orang tertentu
 Berteriak/memaki
 Membawa kelegaan untuk sementara, tetapi tidak menyelesaikan akar penyebab marah
 Masalah akan berulang kembali
 Lama lama menjadi tabiat dan lepas kontrol
 Sering kali membawa masalah baru
Amsal 20:3 “Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (3):
• DITANGANI/DIKELOLA
 Diakui, diungkapkan dengan kata-kata tertentu, ditangani sampai ke akar penyebab marah, ditransformasikan menjadi kekuatan
Yudas 1:20 ”Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”

MENANGANI KEMARAHAN (1):
• Kenali tanda-tanda kemarahan:
 detak jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar, kepala berdenyut kencang, aliran darah terasa memenuhi seluruh pembuluh darah, merasa panas, otot-otot menjadi tegang, gelisah, tidak bisa tenang, kepalan tinju/otot rahang menjadi kaku (I Pet 4:7 ”Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”)
MENANGANI KEMARAHAN (2):
• Kenali pikiran pikiran tertentu :
 “Dia sengaja berbuat begini supaya saya marah...”
 “Ini tidak bisa diterima…”
 “Sekali ini dia sudah kelewatan…”
 “Dia mau mempermalukan saya…”
 “Dasar bego!”
Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

MENANGANI KEMARAHAN (3):
• Tekan tombol “PAUSE”
 “STOP! Saya lagi mau marah”
 Ambil langkah untuk menenangkan diri
- Teknik relaksasi
- Hitung sampai 10
- Cari tempat yang tenang
- Berdoa
- Bicara dengan seseorang – ungkapkan kemarahan dengan kata-kata

SIAPA YANG MEMEGANG REMOTE CONTROLMU????
Diri Sendiri atau orang lain? Inilah Gambaran manusia yang terlihat dan sipaya yang memegang remote controlnya :
Blaming (menyalahkan orang lain)
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Perasaan/pendapat saya paling benar dan penting
• “keras”, “bermusuhan”, “menang sendiri”, “tukang ngomel”

Super Reasonable (logika)
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Diri sendiri tidak diperhitungkan
• Analisa keadaan adalah paling benar dan penting
• “Kaku”, “obyektif”, “serba benar”, “berprinsip”

Irrelevant (cuek)
• 2 jenis irrelevant:
 serba heboh dan menarik diri
• Diri sendiri tidak diperhitungkan
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Keadaan tidak diperhitungkan
• “tidak menentu”, “kelewatan”, “hiperaktif”, “tertutup”, “tidak bertujuan”

Congruent (harmonis, utuh)
• Diri sendiri diperhitungkan
• Orang lain diperhitungkan
• Keadaan diperhitungkan
• “Hidup”, “kreatif”, “indah”, “sehat”, “unik”, “mampu”
• “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” (Amsal 17:22)

Menghadapi orang marah :
• Dengar
• Klarifikasi dan dengar lagi
• “Dukung” hak dia untuk marah
• Jangan lakukan:
 Mengecilkan kemarahannya
 Membela sasaran kemarahannya
 Mengacuhkan dia
• Setelah kemarahannya mereda, baru berikan sudut pandang yang berbeda
Efesus 4:26-27 ”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”

PENGAMPUNAN (KOLOSE 3:13 ”Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian”) :
• Menyembuhkan / Menyehatkan , Memulihkan, Membebaskan

KESIMPULAN :
• Buat catatan untuk introspeksi diri sbb:
 Tanggal Kemarahan , skala/Frekuensi Kemarahan, tanda-tanda fisik, tanda-tanda tingkah laku, tanda-tanda dalam pola pikir,pemicu/penyeba, apa yang anda lakukan, apa yang terjadi kemudian
• Apa kata Firman Tuhan : Mazmur 37:8 “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan”

-The End-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar