ABOUT US

Foto saya
VISI : menjangkau jiwa bagi Tuhan Yesus, dalam Filipi 2:10-11: ”Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang di atas bumi dan yang di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah Bapa! ” MOTTO : "Hati untuk melayani” MISI nya adalah sebagai berikut : a. Untuk menjangkau generasi bagi Tuhan Yesus b. Untuk membina kerohanian generasi agar bertumbuh dalam Kristus : (1) Mengadakan persekutuan/ibadah atau kelompok sel di Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan dsb. (2) Menyampaikan kesaksian dalam bentuk vocal Grup, drama, dan cerita sekolah minggu untuk anak-anak. (3) Mengadakan pembinaan mis. Retreat, Rekreasi Rohani, KKR, Konser Rohani, dsb. c. Untuk menjadi berkat bagi banyak orang : (1) Mengadakan Bakti Sosial di Lembaga Sosial dll (2) Menerbitkan dan membagikan buletin rohani yang diberi nama Ex’eqesa IPK yang merupakan salah satu karya dari Heart Ministry creative tim.

Selasa, 29 Juni 2010

“Kitab Penuh Cinta Kasih”

(Menggali Kitab Kidung Agung)

Kidung Agung dikenal sebagai kitab yang penuh dengan kehangatan cinta dan kasih. Ini terlihat dari setiap kalimat dalam ayat-ayat kitab tersebut. Asal kata Kidung Agung ”Song of Songs” (syair Hasysirim) ialah superlatif, yang berarti ”nyanyian paling baik”. Arti lain adalah ”syair dari segala syair atau nyanyian dari segala nyanyian. Dalam bahasa Ibrani disebut ”Shir Hashirim” yang berarti Kidung Agung (pasal 1:1).

Dalam bahasa Yunani disebut ”Asma Asmaton” dan dalam bahasa Latin disebut ” Canticum Canticarum” yang keduanya berarti ”Kidung Agung atau lagu yang terbaik.” Bahasanya sangat indah dan bukti karya raja yang termasyur waktu itu. Kitab ini ditulis sekitar tahun 930 SM pada masa awal pemerintahannya.

Penulis kitab ini ialah Salomo. Ini muncul 6 kali dalam kitab tersebut yaitu Pasal 1:5; 3:7; 9,11; 8:11,12. Dalam ayat-ayat tersebut, Salomo dinyatakan sebagai kekasih pria. Disamping itu, adanya bukti barang-barang yang mahal dan mewah dari kerajaan (Kid 3:6-11). Adapun tema dari kitab ini ialah kasih yang murni dari kekasih pria dan kekasih wanita. Tujuan Kitab Kidung Agung yaitu :
1. Tujuan Literal untuk menghargai pernikahan dan kasih setia dalam keluarga.
2. Tujuan Mistik/jalan ke arah kesempurnaan batin untuk mewakili kasih Allah bagi Israel
3. Tujuan Nubuatan untuk mewakili kasih Kristus dan Gereja
4. Tujuan Ibadah untuk mewakili kasih Kristus dan orang percaya.

Kitab ini memberikan pujian kepada kesucian, kecantikan dan kepuasan kasih. Kitab ini tidak menyatakan kerenggangan melainkan keintiman. Kitab ini menyelidiki hubungan antara dua orang kekasih seperti: daya tarik, kerinduan, persaudaraan, kenikmatan, persatuan, perpisahan, kesetiaan dan pujian. Isi kitab ini dibagi menjadi 5 bagian antara lain:
1. Pasal 1-3, memberikan sederetan peringatan akan peminangan (pra nikah) (1:2-8).
2. Ekspresi-ekspresi tentang kasih bersama di ruangan pesta (1:9-2:7).
3. Kunjungan raja di musim semi ke rumah mempelai wanita (2:8-17).
4. Impian gadis Sulam tentang kekasihnya (3:6-5:1). Gambaran tentang hari pernikahan.
5. Prosesi pernikahan yang penuh dengan hiasan dari rumah mempelai wanita ke Yerusalem (3:6-11). Pasal 4:1-5:1 Salomo memuji kekasihnya dari bagian kepala sampai ke ujung jari dengan serangkaian perumpamaan dan kiasan yang indah.

Kitab Kidung Agung ini banyak berisi kiasan-kiasan yang menunjuk hubungan antara Kristus dan jemaatnya. Kristus dilihat sebagai Raja Damai (Salomo) dan mempelai laki-laki. Kristus dilihat sebagai kekasih dari Gereja dan Gereja dilihat sebagai gadis yang cantik dan tidak bercacat (Gadis sulam berarti damai/sempurna).

Pelajaran rohani dari kitab Kidung Agung ialah:

1. Hubungan orang percaya kepada Kristus harus menjadi hubungan kasih yang semakin dalam. Orang percaya memiliki kerinduan yang berkobar untuk mengasihi Tuhan, karena Tuhan terlebih dahulu mengasihi orang percaya maka kita pun harus mengasihi Allah kita dengan melakukan perintahNya. Kidung Agung mempunyai arti yang indah dan dalam sekali. Inilah yang menyebabkan kitab ini tak ternilai harganya bagi setiap orang percaya. Banyak gambaran di Alkitab melukiskan persekutuan yang indah antara Kristus dan jemaat. Gambaran itu antara lain Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuh berarti persekutuan yang hidup; Kristus adalah alas dan kita bangunan berarti persekutuan yang kekal; Kristus adalah pokok anggur dan kita cabang-cabangnya berarti persekutuan yang menghasilkan buah; Kristus adalah Anak Sulung adan kita adalah saudara-saudaranya berarti hubungan ahli waris. Tapi hubungan yang termulia dan tertinggi ialah lewat hubungan kasih yang dinyatakan dalam kitab ini.

2. Kasih yang sejati adalah kuat dan tidak dapat padam. Kid 8:6 berkata ”Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”. Kasih yang sejati tidak menuntut apa-apa. Kasih yang sejati menerima segala keadaan. Kristus adalah kasih yang sejati yang rela mengorbankan cintaNya untuk membuktikan kasihNya yang besar. (Uli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar