ABOUT US

Foto saya
VISI : menjangkau jiwa bagi Tuhan Yesus, dalam Filipi 2:10-11: ”Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang di atas bumi dan yang di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah Bapa! ” MOTTO : "Hati untuk melayani” MISI nya adalah sebagai berikut : a. Untuk menjangkau generasi bagi Tuhan Yesus b. Untuk membina kerohanian generasi agar bertumbuh dalam Kristus : (1) Mengadakan persekutuan/ibadah atau kelompok sel di Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan dsb. (2) Menyampaikan kesaksian dalam bentuk vocal Grup, drama, dan cerita sekolah minggu untuk anak-anak. (3) Mengadakan pembinaan mis. Retreat, Rekreasi Rohani, KKR, Konser Rohani, dsb. c. Untuk menjadi berkat bagi banyak orang : (1) Mengadakan Bakti Sosial di Lembaga Sosial dll (2) Menerbitkan dan membagikan buletin rohani yang diberi nama Ex’eqesa IPK yang merupakan salah satu karya dari Heart Ministry creative tim.

Selasa, 29 Juni 2010

KASIH PEMELIHARAAN ALLAH

(1 Sam 19:1-24)

Dua kali Raja Saul mencoba menombak Daud (1 Sam 18:10-11; 19:9-10) dan tiga kali dengan mengutus para tentara untuk membunuh Daud (1 Sam 19:20-21). Bagaimana caranya Tuhan melindungi Daud dari ancaman dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Saul?
Tuhan Allah memelihara Daud melalui Yonathan dan Mikhal. Mereka adalah anak-anak dari Saul. Keduanya mengasihi Daud dengan kasih, tetapi bentuk kasih yang berbeda. Yonatan mengasihi Daud melalui kasih persaudaraan, sedangkan Mikhal mengasihi Daud dengan kasih asmara. Kedua orang tersebut mendapat peranan penting dari Tuhan untuk melindungi orang yang mereka kasihi. Keduanya menyatakan ketulusan cinta mereka dengan membela Daud dari ketidakadilan Saul, ayah mereka. Peran mereka untuk melindungi dan membela Daud memiliki resiko yang besar. Yang mereka hadapi bukan hanya seseorang dengan jabatan ayah, tetapi juga jabatan seorang raja yang memiliki kedaulatan dan kuasa.

Baca 1 Sam 19 dan 20, Yonathan dan Mikhal harus siap menerima kata-kata kasar raja Saul yang marah besar karena Mikhal membiarkan Daud lari sedangkan Yonatan sampai sempat ditombak oleh ayahnya karena selalu membela Daud di depan sang ayah karena kasihlah Yonatan dan Mikhal mau melindungi Daud mati-matian.

Pada kesempatan ini, kita mau belajar menjadi seperti Yonathan dan Mikhal. Mereka tidak membalas kemarahan ayah mereka dengan sikap kasar seperti yang telah dilakukan Saul kepada mereka. Tetapi kebalikannya mereka tetap mengasihi dan menghormati ayahnya. Sikap Yonathan dan Mikhal yang penuh dengan kasih dan hormat inilah yang sepatutnya kita teladani bersama.

Di mana kita bisa menemukan kasih sejati? Jawabannya hanya satu, kasih sejati hanya dapat kita temukan di dalam Yesus Kristus. Kasih yang penuh pengorbanan yang telah diwujudkan oleh Yesus Kristus lewat kematianNya di kayu salib. Kasih yang telah dinyatakan bagi mereka yang tidak layak dikasihi. Hanya kepada mereka yang telah mengalami kasih Yesus yang dapat dan mampu menyatakan kembali kasih sejati tersebut kepada sesama. (YL)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar