ABOUT US

Foto saya
VISI : menjangkau jiwa bagi Tuhan Yesus, dalam Filipi 2:10-11: ”Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang di atas bumi dan yang di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah Bapa! ” MOTTO : "Hati untuk melayani” MISI nya adalah sebagai berikut : a. Untuk menjangkau generasi bagi Tuhan Yesus b. Untuk membina kerohanian generasi agar bertumbuh dalam Kristus : (1) Mengadakan persekutuan/ibadah atau kelompok sel di Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan dsb. (2) Menyampaikan kesaksian dalam bentuk vocal Grup, drama, dan cerita sekolah minggu untuk anak-anak. (3) Mengadakan pembinaan mis. Retreat, Rekreasi Rohani, KKR, Konser Rohani, dsb. c. Untuk menjadi berkat bagi banyak orang : (1) Mengadakan Bakti Sosial di Lembaga Sosial dll (2) Menerbitkan dan membagikan buletin rohani yang diberi nama Ex’eqesa IPK yang merupakan salah satu karya dari Heart Ministry creative tim.

Selasa, 29 Juni 2010

HONG SUI

Oleh : Pdt. William Herjinto, M.Div

(Mazmur 65 :1-14)

Pendahuluan
Hong Sui hampir mempengarui seluruh aspek hidup manusia, mulai dari bangunan tua, tata letak ruang dan perabot, pernikahan, keluarga, studi, perjalanan dan sebagainya.

Apa itu Hong Sui ?

Hong Sui berasal dari dua kata, yaitu Hong (angin) dan Sui (Air) yang menjadi pertimbangan dalam penentuan tata letak bangunan yang dipopulerkan dalam budaya Cina kuno sampai sekarang.
“Hong Sui didasarkan konsep yang sederhana yang mempercayai bahwa bila kuburan, bangunan, perabot, jalan raya, dan benda-benda ciptaan manusia lainnya ditempatkan secara harmonis dengan alam, ini akan membawa rejeki. Bila tidak, itu akan mendatangkan bencana. “(E.S. Browning)
“Hong Sui adalah seni hidup menuju keharmonisan dengan alam. Melalui penataan yang sesuai dengan aturan Hong Sui, seseorang akan mendapatkan keberuntungan, ketenangan, dan kemakmuran. Misalnya, penataan pembangunan rumah, tempat kerja, termasuk menyusun interior dan lingkungannya.” (Lilian Too)

Dasar filosofi dan Konsep Dunia Hong Sui :
Monisme yang Dualistis.

Pandangan dunia yang bersifat monisme adalah pandangan yang melihat alam ini sebagai satu sistem tertutup yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Misalnya : dunia orang hidup dan dunia orang mati saling mempengaruhi, kondisi dan keadaan alam (seperti letak gunung, sungai, dan iklim) serta dunia angkasa luar (seperti letak bintang dan bulan) mempengaruhi keadaan dan nasib manusia, atau sebaliknya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hidup manusia antara lain perputaran matahari, bulan dan bintang yang mempengaruhi xiao manusia, hari-hari dan waktu-waktu, angka-angka, roh-roh leluhur, unsur-unsur alam (logam,air, kayu, api dan tanah), tata lingkungan alam (seperti bentuk gunung dan sungai), tata lingkungan buatan, (seperti kuburan, monumen, patung, meriam), iklim (termasuk arah sinar matahari dan arah angin), dan sebagainya. Di lain sisi, pandangan dunia ini juga berkeyakinan bahwa di dalam dunia ini terdapat dua kekuatan atau tenaga yang saling bertolak belakang (dualistis), yang perlu diseimbangkan yang dibuat sedemikian rupa supaya menjadi harmonis. Kedua kekuatan itu digambarkan dengan “YIN dan YANG”. Digambarkan dalam dua realita yang berada dalam keseimbangan (sama luas) tetapi bertentangan (arah dan ditandai warna berbeda), tetapi harmonis (membentuk lingkaran seutuhnya). YIN di gambarkan dengan warna gelap atau garis pata? sedangkan YANG digambarkan dengan warna putih atau garis penuh. Di tengah YIN yang gelap ada titik putih dan ditengah YANG yang terang ada titik gelap.

Praktek -Praktek Hong Sui

Didasari atas konsep dunia yang bersifat monisme yang dualistis inilah maka praktek-praktek Hong Sui dilakukan :

1. Mengelola dan membina sumber Energi (Qi) Bumi
Dipercayai bahwa bumi memiliki dua jenis energi yang baik dan energi yang buruk. Saluran energi-energi tersebut dikenal dengan garis-garis naga. Garis-garis naga itu mempunyai pengaruh yang besar terhadap orang-orang yang bertempat tinggal itu maupun terhadap daerah sekitarnya.
Ilmu Hong Sui mempelajari bagaimana caranya mengekang dan mengatur garis-garis naga, dengan memusatkan arus-arus saluran “qi” yang bermanfaat dan menyimpangkan arus-arus saluran ”qi” yang kurang baik pada lokasi-lokasi yang telah terpulih untuk pemukiman atau keperluan lainnya.
* Hindarilah pembangunan rumah di ekor naga, sebab naga memilih kebiasaan menggoyang-goyangkan ekor, yang menyebabkan orang menempati daerah itu hidup tidak tenang
* Jangan membangun rumah dekat kepala naga, sehingga terlalu dekat dengan mulut naga, yang akan mengganggu nafas dan nafsu makan naga, sehingga membuat keadaan sangat bahaya.

2. Menyesuaikan Letak dan Posisi Bangunan dengan Bentuk Lingkungan
Ahli Hong Sui percaya bahwa bentuk alam, seperti gunung, sungai, bahkan pohon-pohonan dapat mendatangkan pengaruh yang positif atau negatif terhadap bangunan dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu bangunan-bangunan harus dibangun pada posisi yang tepat, agar mendatangkan kebaikan, misalnya membangun rumah digunung yang berlambang anjing akan mendatangkan keselamatan dan keamanan, sebaliknya membangun rumah diekor gunung yang berlambang naga akan mengakibatkan ketidaktenangan, karena naga suka menggoyang-goyangkan ekornya.
Bangunan yang menghadap ke utara harus berhadapan dengan bukit atau gunung-gunung, supaya dapat menangkis “qi” yang buruk, sebaliknya bangunan yang menghadap ke selatan harus tidak terhalang, termasuk oleh sungai dan laut, supaya “qi” yang positif dapat mengalir tanpa pengaruh. Bangunan yang diujung jalan (tusuk sate) akan mendatangkan berbagai masalah, penyakit, dan problem dalam hidup manusia.

3. Menata Bentuk Bangunan Luar dan Dalam, serta Perabot
Tata letak bangunan, perabot dan interior sebuah bangunan juga dapat mempengaruhi kondisi hidup seseorang. Bentuk luar bangunan juga mempengaruhi kehidupan keluarga tersebut. Rumah berbentuk L atau bagian depan lebih luas dari bagian belakang sangat dinikmati, sebaliknya bangunan yang bagian depannya sempit dan bagian belakangnya luas menghilangkan rejeki.
Tentang interior rumah, jumlah tangga rumah dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga dan usaha. Menurut ahli Hong Sui, jumlah tangga harus bisa dibagi tiga dengan sisa dua, atau paling sedikit 1. Tangga yang habis dibagi tiga akan mendatangkan pengaruh buruk bagi keluarga tersebut. Dapur jangan didekatkan dengan kamar tidur atau kamar makan, dan kamar mandi jangan didekatkan dengan ruang tidur.
Tata letak perabot, seperti meja, kursi bahkan aquarium dapat mempengaruh penghuninya. Dalam melaksanakan prakteknya, Ahli Hong Sui mempergunakan luopan atau kompas Cina, dan yang bisa membaca dan menerjemahkan hanyalah ahli Hong Sui saja.

* Bila kursi diruang kerja Presiden Reagan dimajukan 4-5 inchi, ini bukan saja baik bagi kesehatan, keselamatan dan ketenangan Reagan pribadi, tetapi juga akan baik pengaruhnya bagi masa depan negara yang dipimpinnya.
* Ketika Kennedy menjadi presiden, ia menggunakan karpet berwarna hijau tua yang sebenarnya tidak cocok baginya, sebab Kennedy tidak memiliki datar belakang tentara, sehingga muncullah perang Vietnam dan krisis Kuba.

Hong Sui dan Ekologi Lingkungan

Memang harus diakui bahwa kondisi alam, iklim dan lingkungan bisa mempengaruhi manusia. Apakah Hong Sui dibangun diatas prinsip ekologi lingkungan? Jawabannya tidak. Hong Sui dibangun di atas konsep dunia dan kepercayaan yang bersifat mistis, takhyul, dan magis. Ini berbeda dengan pertimbangan arsitektur dalam hubungan lingkungan dengan manusia misalnya : Saat membangun rumah, kita memperhatikan iklim lingkungan tersebut yang menentukan bahan bangunan apa yang akan dipakai. Kita juga memperhatikan tinggi rendahnya tanah tempat bangunan tersebut akan dibangun.
Selain itu, juga diperhatikan cahaya matahari, mengingat oksigen dan cahaya matahari mendatangkan manfaat bagi manusia. Dengan demikian kita mengarahkan bukaan bangunan dan jendela/kaca ruangan bangunan lebih ke arah timur dimana panas matahari masih melalui perantara udara yang masih relatif bersih dan dingin, panas matahari siang/sore dihindari mengingat udara yang menjadi perantara sudah cukup panas. Dari konteks ini dapat dimaklumi kalau melekatkan arah kamar tidur, dapur,dan jemuran ke arah yang paling banyak menyerap panas matahari.
Pertimbangan lain adalah misalnya arah gerak angin, pemandangan di sekitar dan sebagainya.

* Konon kabarnya, pada abad ke 17, selama beberapa tahun belakang panen di sebuah daerah di provinsi kanton selalu merosot. Seorang pakar Hong Sui menyelidiki penyebabnya dan ditemukan bentuk sebuah bukit yang mirip dengan tikus, yang selalu memakan padi yang akan dipanen, sehingga mengakibatkan panen selalu menurun. Ahli Hong Sui tersebut menyarankan pada penduduk agar meletakkan perangkap tikus dalam bentuk ukuran besar dibalik pintu rumah masing-masing. Tak lama setelah itu, hasil panen pun selalu memadai dan menggembirakan.

Tinjauan Kristus dari Sudut FirmanTuhan

Pertama, tentang konsep dunia yang mendasari praktek Hong Sui sangat jelas bahwa konsep dunia “monisme yang dualistik” bertolak belakang dengan pandangan Firman Tuhan. Bagaimanakah ajaran Alkitab tentang dunia ini. Alkitab dengan sangat jelas mengatakan bahwa alam semesta dan segala isinya adalah ciptaan Allah (Kej 1:1-2; Yes, 44:24; Yer, 27:5; Yoh 1:3; Kis 17:24;1br.1:10; 11:13; Why 4:11).
Oleh karena itu, alam semesta bukan satu sistem tertutup yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, tetapi dia adalah suatu ciptaan yang diatur oleh Allah Sang Pencipta. Hidup dan nasib manusia tidak ditentukan oleh alam semesta, tetapi oleh Allah yang menciptakan dan memelihara alam semesta ini.

Dilain sisi, Alkitab memang mengakui adanya kekuatan yang saling bertolak belakang di dunia ini, yaitu antara kekuatan iblis dan kekuatan Allah ( Yoh. 1:4-5 ). Namun sesuai dengan pengajaran Firman Tuhan, tidak benar bahwa ditengah kegelapan terkadang terang, dan ditengah terang terkadang kegelapan akan dihancurkan oleh kuasa terang dari Allah (Yoh 12:31;14:6).
Ketiga, tentang sumber kebahagian dan berkat, sesuai dengan definisinya Hong Sui adalah suatu praktek yang mencoba mengharmoniskan segala sesuatu dengan alam, untuk mengatakan bahwa sumber berkat berasal dari Allah sendiri, kepada Allah manusia patut bergantung dan berharap dalam hidupnya (Maz 16:11). Alkitab mengajar kita untuk bersandar dan berharap pada Allah Sang Pencipta langit dan bumi. Dialah yang menjadi pertolongan dan sumber berkat kita, bukan alam dan lingkungan sekitar kita ( Maz 121 ).
GBU

Tiga budaya “Takut lupa” yang perlu kita ingat

1. Mrk 6:41 “Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka”.

Jangan lupa untuk berdoa dan mengucap syukur atas berkat-berkat yang telah Tuhan anugerahkan dan berikan bagi kita. Sebesar atau sekecil apapun berkat tersebut, terimalah dan syukurilah sebagai berkat terbaik bagi setiap kita.

2. Mal 3:10-11 “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persedian makanan dirumah -Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah aku tidak membukakan bagi mu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepada mu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, Firman TUHAN semesta alam”.
Jangan lupa mengembalikan persepuluhan milik Allah. Prioritaskan untuk mengembalikan persepuluhan dari setiap berkat-berkat yang telah kita terima

3. Luk 6:38 “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu“.
Memberi adalah salah satu kunci pintu berkat. Maka jangan lupa untuk memberi kepada sesama. Jadilah hidup kita sebagai saluran berkat bagi orang lain. Ketika kita diberkati lewat usaha dan pekerjaan kita, kembalilah memberkati mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Jadilah perpanjangan tangan Tuhan.
Firman Tuhan di dalam Luk 16:10-12 berkata “ Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara -perkara kecil , ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam al mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepada mu harta yang sesungguhnya? dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu ?

Mulai saat ini, mari belajar untuk menjadi orang yang jujur dan dapat dipercaya oleh Tuhan. Setiap berkat-berkat yang kita peroleh adalah titipan Tuhan. Kekayaan dan harta yang kita peroleh adalah milik Nya.Tuhan mau kita mengelola titipanNya dengan baik. Apabila kita tetap setia, maka Tuhan akan mempercayakan sesuatu yang jauh lebih besar dan luar biasa lagi kepada kita.(DA)

I Petrus 3:9 “... hendaklah kamu memberkati,karena untuk itulah kamu dipanggil,
yaitu untuk memperoleh berkat”

Tokoh-Tokoh Iman Dalam Alkitab

1. NUH

Nuh adalah orang beriman. lbr 11:7 “karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.” Nuh melakukan tindakan yang belum ia ketahui apa yang akan terjadi nanti tidak ada orang yang mampu menaklukkan situasi yang mengitarinya kecuali dia orang beriman. Iman adalah kekuatan yang memungkinkan kita untuk bertahan terhadap tekanan seberat apapun yang kita alami. Nuh mampu mengatasi situasi didalam hidupnya. Karena iman, Nuh dibebaskan dan dilepaskan dari air bah.

2. ABRAHAM

Abraham dikenal sebagai Bapak orang beriman. Hal ini benar adanya Abraham melakukan dan taat akan perintah Allah kepadanya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi bagi masa depannya tetapi dengan iman ia percaya bahwa masa depannya indah hanya dengan taat kepada Allah. Dalam Kej 12:1-3 “berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan kutunjukan kepada mu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan oleh mu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat . “ Inilah yang menjadi awal dari kemegahan iman Abraham adalah contoh di Alkitab tentang orang yang dapat mengatasi hal-hal yang belum diketahui. Dia “Keluar” meskipun ia tidak tahu kemana harus melangkah.

3. DANIEL

Daniel dikenal sebagai tokoh yang mampu menaklukkan api yang menyala-nyala dan singa. Daniel mengalahkan ketakutan dengan keberanian. Keberaniannya lebih besar dari keberanian binatang yang didasarkan pada kekuatan liar. Semua keberanian yang murni harus didasarkan pada iman kepada Tuhan. Orang-orang yang paling berani di dunia adalah tidak selalu mereka yang berani menghadapi bahaya fisik atau memamerkan bahaya yang mereka hadapi di depan orang lain. Daniel 6:6 “Maka berkata lah orang -orang itu : “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!” Bagi Daniel, kepercayaan adalah lebih dari sebuah upacara yang harus diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu. Kepercayaan adalah hidupnya sebab ia hidup bersama Tuhan dan bagi Tuhan.

4. AYUB

Ayub dikenal sebagai tokoh yang mengalami penderitaan dan pergumulan yang amat berat. Namun, Ia disebut sebagai tokoh yang mampu mengatasi kemalangan hidup. Ayub mengalami penderitaan secara fisik ( Ayub 13:15). Akan tetapi, ia tidak putus asa dan tidak putus harapan. Ia membuktikan imannya yang murni kepada Tuhan. Imannya mampu menghadapi semua kenyataan hidup yang keras. Tuhan bukanlah kekuatan yang terbatas. Dia adalah seorang sahabat dekat. Dia adalah seorang pembela. Tuhan bukanlah diluar jangkauan. Dia berada di dalam hati. Iman Ayub dinyatakan dalam Ayub 42:1-6. Saat ia mampu mengatasi kemalangannya, Allah mengadakan pemulihan yang berlimpah-limpah dalam segala aspek hidupnya bahkan Tuhan melipatgandakannya. Kemalangan dan penderitaan adalah proses menuju hidup penuh melimpah. ( Uli )

“FAITH IS A VICTORY”

Hidup penuh dengan liku-liku kehidupan dan banyak pengalaman-pengalaman yang harus dilalui. Heart Ministry boleh melewati perjalanan pelayanan selama dua tahun dengan penuh tantangan. Namun iman kepada Kristus yang membuat Heart Ministry kuat dan mampu berjalan sampai dengan terbitnya buletin yang ketiga ini. Bukan karena hebat, kuat ataupun segala hal yang dimiliki, tetapi ini semua karena kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus yang telah Ia nyatakan bagi Heart Ministry.

Dalam buletin ketiga ini, Heart ministry memotivasi setiap kita bahwa iman kepada Kristus sangatlah penting karena ada hasil yang akan diperoleh yaitu kemenangan dan kemajuan luar biasa. Ada 2 hal penting supaya hidup kita penuh dengan kemenangan antara lain :

1. Percayalah kepada-Nya dengan sungguh (Trust the God )
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak“ (Maz 37:5)

2. Tetap jalani hidup walaupun berat (Live by Faith )
“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat” (2 Kor 5:7)

Mari miliki iman yang sungguh kepada Tuhan kita, maka kemenangan akan kita peroleh dalam hidup kita ....(Uli)
“Faith is a Victory!!!!”

Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia. (Ul 28:13 )

KEKUATAN MUSIK (PART 2)

By : Ps. Christian Jose Alexander, MM

Edisi sebelumnya, kita telah berbicara tentang kekuatan musik sebagai kebutuhan. Selain itu, apa manfaat dari musik bagi kehidupan setiap manusia.

Musik Sebagai Obat
Dilihat dari ilmu Kedokteran, diketahui bahwa musik dapat dipakai untuk membantu pasien melupakan sejenak tentang penyakit yang sedang di deritanya. Musik bisa sangat membantu proses pengobatan yang sedang dijalankan oleh sang dokter. Musik bisa dijadikan sebagai suatu terapi bagi si pasien.
Dunia musik pasti tahu siapa Beethoven, Dia adalah seorang seniman musik legendaris dan terbilang paling jenius pada jamannya. Dan di usia 20 tahun, Bethoven mengalami gangguan penurunan pendengaran, tetapi gangguan tersebut tidak membuat ia patah semangat, hal itu bukan merupakan alasan bagi dirinya untuk melahirkan karya-karya dalam bidangnya. Malahan ketika pendengarannya terganggu, ia malah menghasilkan karya-karya agung yang sekarang dikenang dunia sebagai karya terbesarnya. Bahkan banyak seniman musik seangkatannya tidak dapat memainkan karya musiknya pada saat itu. Di sini dapat kita lihat bagaimana begitu besar pengaruh dari pada musik.
Menurut pengamatan, musik klasik juga dapat menolong seorang anak dalam masa pertumbuhan, khususnya dengan bekerjanya otak sebelah kiri yang bertugas menimbulkan kecerdasan dan kepandaian. Apakah anda salah seorang dari penikmat musik dan pecinta musik?

Musik Sebagai Alat Misi
Mari kita bertolak ke Amerika Serikat sebentar. Kehidupan para artis Kristen sangat menunjang perkembangan musik di Amerika Serikat dan Australia. Di Amerika Serikat, terdapat satu wadah, yang dinamakan Asosiasi Artistik Kristen. Para artis Kristen di latih dan diperlengkapi oleh seorang penginjil. Mereka dimuridkan, diberi motivasi dan diberikan visi bagi pelayanannya supaya pertobatan terjadi dan nyata.
Oleh karena itu mereka lebih senang disebut sebagai “Duta Musik Allah”. Karena mereka bukan hanya menyanyi, tetapi mereka juga berkhotbah melalui musik, mereka bersaksi dan menantang orang banyak untuk menerima Yesus, mereka juga mendoakan dan menyediakan forum untuk konseling bagi yang membutuhkan.
Konser-konser terbuka yang mereka sajikan bukan saja dihadiri puluhan ribu orang, melainkan lebih dari ratusan orang yang datang untuk mendengarkan pemberitaan Injil lewat musik yang mereka sajikan. Diakhir konser, semua yang hadir ditantang untuk bertobat dan menerima Yesus. Dari pelayanan mereka, tidak jarang juga terjadi banyak mujizat dan kesembuhan pelayanan musik Kristen kontemporer seperti ini terus berkembang sampai hari ini, bahkan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Musik dijadikan sebagai media atau alat visi ke orang banyak.

Pertobatan Melalui Musik

Beberapa badan yang berkepentingan mencoba mengadakan penelitian terhadap penggemar dan konsumen atau penikmat musik Kristen Kontemporer, dan hasilnya cukup mengagumkan dan luar biasa.

- Sebagian besar dari mereka yang mendengarkan musik Kristen, mengalami pertobatan lewat sentuhan syair-syair dan nada-nada yang disajikan dalam kemasan musik yang indah.

- Syair musik Kristen bisa menyentuh hati pendengarnya, membuatnya merenungkan kebaikan Tuhan.

- Melalui sajian musik Kristen, mereka yang mengalami pertobatan, berbalik menjadi orang Kristen yang setia dan bertumbuh, dan melayani Tuhan, bahkan banyak yang masuk ke sekolah-sekolah Alkitab dan mempelajari Alkitab lebih jauh.

- Banyak orang Kristen yang semula menyanyikan lagu rohani hanya saat ibadah Gereja saja di hari Minggu. Bahkan banyak yang menggemar lagu-lagu duniawi, tetapi kemudian beralih dan mendengarkan serta menyanyikan lagu-lagu Kristen Kontemporer.

- Ada jutaan hati yang diubahkan melalui lagu yang syairnya berisi tantangan : menjadi orang tua asuh, penanggulangan bencana alam, kelaparan, penginjilan di negara - negara dunia ketiga, dll.

Musik Kristen Kontemporer berhasil masuk dalam jajaran musik-musik elit dunia dan berhasil membawa Injil dekat dengan hati pendengarnya. Selain itu perkembangan musik Kristen Kontemporer juga berhasil mengumpulkan banyak peranan sebagai media untuk mengungkapkan kebaikan Tuhan, kekudusan dan untuk membiayai berbagai macam kegiatan penginjilan.Tidak diragukan lagi bahwa kekuatan musik memberikan dampak yang dasyat dan luar biasa dalam kehidupan seseorang. GBU....

-The End-

KEKUATAN MUSIK (Part I)

By : Ps. Christian Jose Alexander, MM

Musik bisa diartikan sebagai bunyi yang teratur. Musik memiliki nada, beat dan irama. Musik dapat menjadi salah satu sarana penghibur bagi seseorang di saat ia sedang mengalami kesedihan, musik dapat memberikan motivasi atau semangat dalam masa-masa sulit, dan musik juga bisa dijadikan sebagai sarana ungkapan cinta seseorang kepada sang kekasih.

Dunia akan terasa hambar dan hampa tanpa musik, ibarat masakan tanpa garam atau pria tanpa kehadiran seorang wanita. Fungsi dan manfaat musik bagi dunia sangatlah besar. Bagaimana dengan kehadiran dan peranan musik di dalam gereja? Musik di dalam gereja adalah salah satu sarana pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Musik mengambil peranan sebagai media untuk mengungkapan kebaikan Tuhan, kekudusan dan kemuliaan Tuhan dan juga ungkapan syukur manusia kepada Tuhan.

Selain itu, nada atau irama musik bisa memberikan kesejukan dan ketenangan hati bagi setiap pendengar dan penikmat musik. Apalagi jika irama, syair serta harmoni dari musik itu indah dan dikemas secara baik.

Dilihat dari kacamata rohani, musik memberikan dampak yang dahsyat dan luar biasa dalam kehidupan seseorang. Di dalam Alkitab banyak contoh-contoh yang menyatakan bahwa musik memiliki kekuatan dan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan setiap umat manusia. Contohnya :

1. Dalam 1 Samuel; Dengan musik, Daud menyembuhkan raja Saul dari kegelisahannya yang disebabkan oleh roh Jahat
2. Yosua 6, Dengan musik Yosua dan bangsa Israel dapat menghancurkan tembok Yerikho
3. Kisah Para Rasul 16, Dengan nyanyian dan musik, Paulus dan Silas terbebas dari penjara dengan cara yang ajaib

Beberapa ayat yang berkaitan dengan kata musik, di dalam Alkitab :

- I Tawarikh 15:16 Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap, untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira.

- I Tawarikh 16:42 Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun harus menjaga pintu gerbang.

- I Tawarikh 23:5 ”empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian," kata Daud.

- II Tawarikh 5:13, Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan ......

- II Tawarikh 7:6 Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Kemudian para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedangkan segenap orang Israel berdiri.

- II Tawarikh 23:13 Lalu dilihatnyalah raja berdiri dekat tiangnya pada jalan masuk, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada di dekat raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri, sedang para penyanyi dengan alat-alat musik mereka, memimpin nyanyian puji-pujian. Maka Atalya mengoyakkan pakaiannya sambil berkata: "Khianat, khianat!"

- II Tawarikh 29:26 ”Maka berdirilah orang-orang Lewi dengan alat-alat musik Daud, demikian pula para imam dengan nafiri.”
- II Tawarikh 29:27 ”Lalu Hizkia memerintahkan untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah.” Pada saat persembahan korban bakaran dinaikkan, mulailah dinyanyikan nyanyian bagi TUHAN dan dibunyikan nafiri, dengan iringan alat-alat musik Daud, raja Israel.

- II Tawarikh 34:12 ”Orang-orang itu melakukan pekerjaan itu dengan setia. Orang-orang yang diangkat menjadi pengawas mereka ialah: Yahat dan Obaja, orang-orang Lewi dari bani Merari, sedangkan Zakharia dan Mesulam dari bani Kehat mengepalai semua. Dan semua orang Lewi yang pandai memainkan alat-alat musik”

Beberapa hal yang dapat bermanfaat dari musik dalam kehidupan umat manusia :
1. Musik Adalah Kebutuhan
2. Musik Sebagai Obat
3. Musik Sebagai Alat Misi
4. Pertobatan Melalui Musik

Musik Adalah Kebutuhan
Hampir setiap hari kita mendengar musik. Baik itu di televisi, di radio, di pusat perbelanjaan, bahkan media teknologi saat ini yang serba canggih juga menyediakan media musik di Handphone (musik MP3 atau MP4). Dimanapun kita berada kita tidak dapat menghindar dari yang namanya musik.
Musik seolah-olah sudah menjadi kebutuhan pokok telinga kita. Namun, kita jarang secara serius untuk mendengar dan mengamatinya, sementara kita juga perlu memperhatikan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
Musik tidak akan penah luntur oleh jaman, sementara musik tetap abadi menyesuaikan kemajuan jaman, perkembangan dan kebutuhan manusia. Musik akan tetap menyertai dan tidak akan pernah ketinggalan atau hilang.
Musik memberikan pengaruh baik saat kita memposisikannya pada tempat yang baik, dan musik dapat memberikan pengaruh yang tidak baik saat kita memposisikannya pada tempat yang salah.
Next….edisi mendatang…..kita akan melihat apa manfaat musik sebagai obat, sebagai alat misi dan seperti apa pertobatan melalui musik itu. GBU All.

To be continue…….

KAKI RUSA

(HABAKUK 3:18-19)

Rusa dapat berlari dengan sangat cepat. Kaki rusa diciptakan dengan tulang-tulang yang kuat tentunya. Apabila ada musuh, rusa akan lari sekencang mungkin untuk menghindari musuhnya. Dalam kitab Habakuk mengatakan bahwa ”Ia membuat kakiku seperti kaki Rusa.” Pengertian disini ialah bukan pengertian literal tapi artinya bahwa Allah ingin jalan hidup sdr gesit dan lincah seperti kecepatan lari seekor rusa. Banyak tantangan yang akan dihadapi oleh orang percaya dalam dunia ini. Tantangan yang terpenting ialah tantangan rohani.

Banyak hal yang membuat sdr lemah secara rohani, tetapi sdr harus seperti kaki rusa yang cepat tanggap dengan hal apapun. Habakuk 3:18 bekata ”ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.” Musuh setiap anak Tuhan adalah Iblis yang terus menggoda supaya anak-anak Tuhan jauh dari persekutuan pada Tuhan. Saudaraku, jadilah seperti kaki rusa ketika Iblis mulai dengan rayuan-rayuannya, larilah kepada Kristus maka Kristus akan memberikan pertolongan kepada engkau.

Jangan biarkan dirimu berdiam diri, tetapi gunakan mata rohanimu dan mulailah bergerak ke dalam kuasa Tuhan. Godaan apapun yang berasal dari Iblis akan dikalahkan oleh kuasa Tuhan. Godaan itu dapat berupa hobi, kepintaran, pekerjaan, emosi, keinginan dan waktu saudara. Iblis berusaha mencuri hal-hal tersebut. Tapi mari gunakan kekuatan Tuhan yang ada pada setiap saudara untuk mengalahkan kuasa Iblis. Allah beserta engkau, larilah sekencang mungkin seperti kaki rusa menuju kuasa Allah, maka engkau akan beroleh sorak sorai kemenangan. Amin. (Uli)

”Lomba lari rohani akan dimenangkan oleh anak-anak Tuhan yang berlari seperti kaki rusa berlari”19)

CINTA SEJATI

(1 Yohanes 3:18)

Dalam Alkitab, kita baca tentang kisah Kain yang tega membunuh adiknya, Habel. Kenapa? Karena adanya iri hati. Kemudian kisah Esau yang nyaris membunuh Yakub karena ditipu. Cerita lain tentang istri Ayub yang mengambuk karena diperlakukan tidak adil. T’rus ada lagi tentang Yusuf yang dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya karena iri hati. Herodes yang ingin memenggal kepala Yohanes Pembaptis karena tersinggung. Izebel yang mau membunuh Elia karena culas. Dan ada Saulus yang menganiaya pengikut Yesus.

Saudara....seperti apakah artinya mengasihi? Dimana-mana kita banyak menemui hal yang membuat kita sulit untuk mengasihi. Tersinggung sedikit saja kita bisa menjadi marah dan terus merasa sakit hati, kemudian muncul dendam, kecewa, geram sampai akhirnya persabahatan menjadi retak dan menjadi musuhan.

Kenapa sepertinya kita sulit sekali menjadi orang sabar? Kenapa kita sepertinya sulit untuk memaafkan?? Kenapa kita gampang emosian dan gampang sekali marah??
Sadar tidak kalau kita tidak 100% sempurna?? Kalau kita menyadari hal itu, harusnya kita tidak gampang marah dan membenci orang lain karena kesalahan mereka. Contoh...ada tetangga yang suka sekali menggosip hal-hal buruk tentang kita, kemudian kita menjadi tersinggung. Dalam kasus seperti itu, apa kita harus memusuhi dia dan membenci dia? Jawabannya adalah TIDAK!!! Justru kita harus kasihan sama orang itu. Sip?

Saudara.....Tuhan ijinkan kita untuk terus mengasihi sesama, karena Tuhan sudah menyatakan bahwa kita ini adalah anak-anakNya. Tuhan yang adalah Bapa kita saja adalah maha pengampun, maha penyayang dan maha pengasih, apa kita yang menjadi anak-anakNya harus membenci orang lain? Dalam 1 Yoh 3:15a, disitu dikatakan ”Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia”. Ingat saudara... semakin kita membenci, semakin dekat rancangan kejahatan yang akan membelenggu hidup kita.

Sekarang waktunya untuk mengambil keputusan....kembalilah ke kasih Allah mula-mula!! Kembali pada cinta…..cinta yang sejati....cinta sejati yang Allah tawarkan bagi kita.
Berikan cinta kepada orang-orang disekeliling kita. Taburkan benih-benih cinta tsb dalam hati mereka yang terbakar api dendam dan kemarahan. Tawarkan cinta pada mereka yang sedang bertikai. Gemakan cinta itu kepada setiap orang. Tebar cinta itu bukan hanya lewat perkataan, tapi juga lewat perbuatan. (YL)

”Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran” 1 Yoh 3:18

MENJAGA HATI LEWAT APA YANG KITA DENGAR

Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus (Roma 10:17) dan iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Apabila kita mengakui bahwa iman itu datang melalui pendengaran, maka yang harus kita tanyakan adalah apa yang masuk dalam pendengaran kita tersebut?
Setiap minggunya kita mendengarkan Firman lewat hamba-hamba Tuhan di gereja. Teknologi sekarang ini juga menawarkan fasilitas melalui CD, VCD, kaset, radio, televisi dan internet. Bahkan banyak juga buku-buku rohani, misalnya buku renungan harian yang dapat kita baca setiap hari.

Tidak sedikit dari kita yang juga telah berkomitmen untuk meluangkan waktu mengambil saat teduh setiap harinya. Tapi, diluar sana, suara duniawi juga banyak meminta waktu dan perhatian kita. Kita sadari betul bahwa kita lebih banyak menghabiskan waktu kita di luar sana.

Yang menjadi pertanyaan, ketika kita bertemu dan berjumpa dengan orang-orang di luar sana, apa saja yang kita sampaikan dan apa saja yang telah kita dengar? Apakah kita menyampaikan dan mendengarkan yang baik atau yang salah? Apakah kita menjadi penggosip? Suka mengatai orang lain? Atau suka menghina orang lain, dsbnya? Jika kita melakukan semua itu, artinya kita adalah “sampah berdosa”.

Setiap pribadi pasti memiliki kelemahan. Firman Tuhan katakan “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Luk 5:32). Jangan berkompromi dengan dosa dan jangan bergaul dengan sampah berdosa. Jika kita mau hidup kita dipulihkan dan diperbaharui, maka pilihlah hidup dengan orang-orang yang telah merasakan kebaikan dan mujizat Tuhan.

Ester 4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." Dalam kitab ini, dengan hikmat Tuhan, Ester mempersiapkan diri menghadap Raja Ahasyweros. Ester meminta bangsa Yahudi mendukungnya dengan melakukan doa dan puasa. Sementara ia juga akan berdoa dan berpuasa. Hal yang luar biasa lagi adalah pembantu-pembantu Ester juga ikut berdoa dan berpuasa. Jarang kita melihat pembantu berdoa dan berpuasa. Hal ini menunjukkan bahwa Ester memilih orang-orang yang luar biasa menyertainya.

Menjaga hati adalah sesuatu yang sangat penting. Ams 4:23 mengatakan “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Jagalah hati lewat tutur kata kita. Jagalah hati lewat apa yang kita dengar. Di luar sana, masih banyak orang yang belum mengalami pengenalan dan perjumpaan secara pribadi dengan Yesus Kristus. Jadilah pribadi yang “berbeda” dengan mereka. Mari…kita datang kepadaNya dengan rendah hati. Masuk dalam hadiratNya lewat doa dan penyembahan kita. Pusatkan perhatian kita untuk mendengarkan suara Tuhan. Ul 28:2 ”Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu”. (NV)

KASIH PEMELIHARAAN ALLAH

(1 Sam 19:1-24)

Dua kali Raja Saul mencoba menombak Daud (1 Sam 18:10-11; 19:9-10) dan tiga kali dengan mengutus para tentara untuk membunuh Daud (1 Sam 19:20-21). Bagaimana caranya Tuhan melindungi Daud dari ancaman dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Saul?
Tuhan Allah memelihara Daud melalui Yonathan dan Mikhal. Mereka adalah anak-anak dari Saul. Keduanya mengasihi Daud dengan kasih, tetapi bentuk kasih yang berbeda. Yonatan mengasihi Daud melalui kasih persaudaraan, sedangkan Mikhal mengasihi Daud dengan kasih asmara. Kedua orang tersebut mendapat peranan penting dari Tuhan untuk melindungi orang yang mereka kasihi. Keduanya menyatakan ketulusan cinta mereka dengan membela Daud dari ketidakadilan Saul, ayah mereka. Peran mereka untuk melindungi dan membela Daud memiliki resiko yang besar. Yang mereka hadapi bukan hanya seseorang dengan jabatan ayah, tetapi juga jabatan seorang raja yang memiliki kedaulatan dan kuasa.

Baca 1 Sam 19 dan 20, Yonathan dan Mikhal harus siap menerima kata-kata kasar raja Saul yang marah besar karena Mikhal membiarkan Daud lari sedangkan Yonatan sampai sempat ditombak oleh ayahnya karena selalu membela Daud di depan sang ayah karena kasihlah Yonatan dan Mikhal mau melindungi Daud mati-matian.

Pada kesempatan ini, kita mau belajar menjadi seperti Yonathan dan Mikhal. Mereka tidak membalas kemarahan ayah mereka dengan sikap kasar seperti yang telah dilakukan Saul kepada mereka. Tetapi kebalikannya mereka tetap mengasihi dan menghormati ayahnya. Sikap Yonathan dan Mikhal yang penuh dengan kasih dan hormat inilah yang sepatutnya kita teladani bersama.

Di mana kita bisa menemukan kasih sejati? Jawabannya hanya satu, kasih sejati hanya dapat kita temukan di dalam Yesus Kristus. Kasih yang penuh pengorbanan yang telah diwujudkan oleh Yesus Kristus lewat kematianNya di kayu salib. Kasih yang telah dinyatakan bagi mereka yang tidak layak dikasihi. Hanya kepada mereka yang telah mengalami kasih Yesus yang dapat dan mampu menyatakan kembali kasih sejati tersebut kepada sesama. (YL)



MENJADI MANUSIA LAIN

Kenyataan yang dihadapi setiap orang percaya adalah ketika mereka telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya maka mereka telah diubahkan menjadi manusia lain. AMIN?? Hal ini bukanlah statement yang mengada-ada, tapi suatu kenyataan yang hanya terjadi dilingkungan gereja. Tuhan menerima setiap orang apa adanya, tetapi Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita menjadi biasa-biasa saja dan terus-terusan menjadi apa adanya melainkan Tuhan mau kita menjadi pribadi yang ada apa-apanya alias luar biasa n dahsyat! Amin!!!

Kita lihat kehidupan dari para murid Yesus yang kebanyakan adalah orang Galilea, sebuah kota terpencil, miskin, berkepribadian kasar, suka berkelahi dan mungkin yang ada dalam pikirannya adalah uang, uang dan uang, serta kerja, kerja dan kerja terus menerus! Namun biarpun kepribadian mereka seperti itu, namun pada waktu mereka menjadi murid Yesus maka mereka menjadi dahsyat dan luar biasa!
Bagaimana tidak dahsyat? Bagaimana tidak luar biasa??? Petrus yang dulu sering sekali bicara blak-blakan tanpa berpikir apakah orang lain disakiti melalui perkataannya atau tidak, ketika dia menjadi pengikut Yesus, satu kali ia berbicara, 3.000 jiwa bertobat dan diselamatkan(Kis 2:41)! Berbeda bukan?

Contoh lain, didalam Kisah Para Rasul 2:6-8, dijelaskan bahwa para murid yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tidak pernah belajar bahasa asing tapi di waktu murid-murid tersebut kepenuhan Roh Kudus mereka semua bisa berbahasa lebih dari 15 negara dunia. Luar biasa dan dahsyat bukan? (baca Kis 2:6-11)! Dari kejadian tersebut, semua orang dari aneka ragam bangsa yang ada ditempat itu bertobat seketika itu juga dan memberikan diri mereka untuk dibaptis (Kis 2:37-42).
Saudara…untuk menjadi orang yang berbeda mau tidak mau kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus. Fenomena peristiwa awal Roh Kudus hadir adalah dengan bergoncangnya tempat dimana Tuhan hadir. Misalnya pada waktu Saulus dan Silas di Penjara, ketika Roh Kudus hadir, terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua (Kis 16: 26). Dalam Perjanjian Lama Tuhan sendiri juga meyakinkan kehadiranNya disertai dengan angin puting beliung dan Yesaya mengatakannya dengan jelas engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis (Yes 29:6).
Kehadiran Tuhan tidak pernah main-main, saudara. Tuhan hadir dengan karyaNya yang nyata! Dan Yesus juga mengajarkan bahwa berbahagialah orang percaya walaupun tidak melihat! (Yoh 20: 29). Orang yang kepenuhan Roh Kudus tidak harus selalu menggelepar, menjerit, bergetar-getar atau bermanifestasi yang lain, tetapi Roh Kudus itu lembut (Gal 5:22,23). Bapa memberikan Roh Kudus kepada setiap orang yang meminta kepadaNya. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.” (Luk 11:13).

Roh Kudus bukanlah hanya sebuah kekuatan, atau kuasa tetapi Ia adalah Allah sendiri. Jika seseorang minta Roh Kudus maka Allah sendiri yang akan masuk di dalam hati orang tersebut sehingga Ia akan membawa seluruh kuasa, kekayaan dan kemuliaan yang Ia miliki. Jadi orang yang punya Roh Kudus pasti berbeda hidupnya saat ia menerima Roh Kudus di dalam hatinya! Inilah yang menjadikan manusia berbeda! Untuk itulah Paulus berkata bahwa hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus yang tinggal di dalam aku (Gal 2:20). Setiap orang tebusan sudah tidak berhak memakai hidupnya sebab hidupnya telah dibeli dan harganya lunas dibayar oleh darah Yesus (1 Kor 6:20). Kita hanya memiliki hak pakai bukan hak milik. Tubuh kita sudah dipatenkan menjadi milikiNya Tuhan oleh Roh Kudus sendiri, jadi….jangan memakai untuk hal yang lain selain kemuliaanNya! Kita harus berubah menjadi manusia yang berbeda karena itu standar orang yang penuh dengan Roh Kudus. (YL)

”Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain” 1 Sam 10:6

Tidak Menjadi Kandas

(Kis 27:14-44)

Hidup tak semudah yang ku kira
Hidup tak semulus jalan aspal
Hidup tak sejernih air yang mengalir deras
Hidup selalu ada tantangan
Hidup selalu ada rintangan
Namun,
Hidup adalah dalam rancangan Allah
Hidup adalah dalam kekuatan kuasaNya
Hidup tak akan menjadi kandas
Bila Yesus menjadi nakhoda hidupmu
Hidup tak akan menjadi sukar
Bila Kristus menjadi bagian hidupmu
Hidup menjadi mulus dan jernih
Bila Yesus Kristus.........
mengisi hati dan menuntun jalanmu


Kehidupan tidak selalu berjalan dengan mulus. Selalu ada rintangan dan tantangan yang akan dihadapi. Paulus ketika hendak berlayar ke Roma, ia mengalami banyak hal yang menantangnya. Ketika menyusuri Pantai Kreta, kapalnya dilanda oleh angin badai yang hebat. Keadaan tersebut membuat seluruh isi kapal begitu panik. Mereka mulai membuang muatan kapal ke laut dan banyak awak kapal yang tentulah kuatir dan takut. Beberapa hari diombang-ambing dan diterja badai serta tidak makan merupakan merupakan keadaan yang begitu menakutkan. Akan tetapi, dalam ayat 22-23 berkata ”Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku.”

Suatu nasihat yang luar biasa yang disampaikan Paulus kepada para awak kapalnya. Hingga akhirnya mereka semua selamat walaupun kapal mereka kandas.
Hidup setiap orang percaya sering dilanda persoalan. Hal-hal yang tampak disekitar kita dapat kandas begitu saja. Mungkin usaha pekerjaan yang kita jalani mengalami kebangkrutan. Ataupun sekolah/kuliah kita mengalami kegagalan. Materi boleh kandas tetapi Allah tidak mengiinginkan rohani kita ikut kandas. Bangkrut, gagal, kecewa, kerugian dapat terjadi dalam hidup kita, namun tetap pertahankan rohani kita. Allah ingin kita bertabah hati. Ia ingin anak-anakNya mempercayakan segala situasi ke dalam tanganNya dan tetap bersyukur dalam segala hal. Jangan pernah takut untuk menghadapi hari esok. Teruslah berjuang agar hidup tidak menjadi kandas. (Uli)

KASIH

(1 Kor 13:8-13)

Satu pemuda memiliki ayah yang suka mabuk, tukang judi dan dirumah, sukanya hanya jadi jagoan, alias suka mukulin orang. Keluarga dari ayahnya sering sekali menyalahkan ibunya atas kejadian itu karena mereka menilai ibunya terlalu sibuk bekerja sampai ayahnya menjadi seorang pemabuk. Padahal yang sebenarnya adalah penyebab ayahnya menjadi seorang pemabuk adalah sejak ayahnya dipecat dari pekerjaannya. Ibunya sibuk kerja lantaran untuk memenuhi kebutuhan keluarga akibat dari sang ayah yang udah dipecat dan sampai sekarang tidak bekerja.

Mungkin kalau disuruh memilih, Ade...kita sebut saja namanya begitu, kalau Ade di beri pilihan, mungkin Ade dan ibunya akan memilih untuk meninggalkan ayahnya. Tapi....Ade dan ibunya taat beribadah. Sehingga meskipun ayahnya selalu bersikap kasar terhadap mereka, dan keluarga ayahnya selalu mencaci maki, Ade dan ibunya tetap mengasihi ayah dan keluarga ayahnya itu.

Setiap hari adalah kasih, dan di setiap waktu, tugas kita adalah untuk menebarkan cinta. Menebarkan kasih Kristus setiap hari dan mengampuni setiap hari. Setiap hari haruslah diisi dengan kasih Kristus dan pengampunan.

Dasar pengajaran Kristen adalah KASIH Kristus. Hal terbesar yang harus dimiliki anak-anak Tuhan adalah kasih. Mungkin kita sering dikecewakan teman-teman kita. Mungkin kita selalu disakiti oleh orang-orang disekitar kita. Atau mungkin kita dipandang hina, dan kita dilecehkan. Atau dikhianti oleh orang kepercayaan kita.
Ingatlah!!! Untuk tidak berhenti mengasihi mereka. Apapun kejahatan yang telah mereka lakukan, seburuk apapun perlakukan mereka atas diri kita, tebarkan selalu kasih kepada mereka. Jaga kasih itu buat mereka setiap waktu. Karena kasih mampu mengubah seseorang dan menjadikan segala sesuatu baik adanya. Amin?

Karena Ade dan ibunya selalu bersikap penuh kasih, sampai hari ini ayah dan keluarga besarnya bertobat. Andai kata, Ade dan ibunya membalas kejahatan ayahnya, maka sampai hari ini mereka tidak akan pernah melihat bagaimana kasih Kristus bekerja dalam kehidupan keluarga mereka.

Dari cerita diatas, kita diajari untuk mengasihi semua orang tanpa terkecuali. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Jika itu kita lakukan, yakinlah bahwa kita akan melihat kasih Kristus bekerja dalam hidup kita. Kita akan melihat kasih Kristus mengerjakan hal besar dalam hidup setiap orang. Amin... (NV)

1 Kor 13:8a,13
”Kasih tidak berkesudahan...Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”

DAMAI SEJAHTERA

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu” Yohanes 14:27


Syalom adalah ketenangan, perhentian, kesejahteraan, perlindungan dan keamanan serta ketentraman Aktivitas-aktivitas dan tuntutan pekerjaan di waktu sekarang ini semakin banyak. Ditengah-tengah batas akhir waktu kerja, lalu lintas yang selalu macet, dan lain sebagainya, mungkin membuat anda bertanya dalam hati, apakah damai sejahtera Allah itu ada? Jawabannya: YA!! Mungkin jawaban tersebut berlawanan dengan apa yang anda pikirkan, tetapi bagi setiap orang percaya, damai sejahtera bukanlah sesuatu yang diusahakan untuk memperoleh dan mendapatkannya, melainkan sesuatu yang sebenarnya sudah kita miliki.

Efesus 2:14 berkata “Karena Dialah damai sejahtera kita…” Karena kita memiliki dan dimiliki oleh Yesus, maka damai sejahtera telah kita miliki. Karena Yesus sendiri adalah damai. Kita tidak perlu berjuang untuk mendapatkan damai tersebut. Kita hanya tinggal mengambil dan menikmati apa yang sudah menjadi milik kita dalam Yesus Kristus.

Yoh 16:33 “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia”.Yesus memberikan kita damai sejahtera dan sukacita. Tetapi dunia menawarkan derita dan aniaya. Kita tidak perlu susah-susah mencari damai karena setiap umat percaya telah memilikinya. Yang harus kita lakukan adalah memelihara damai tersebut. Bagaimana caranya?

1. Serahkan setiap kekuatiran kita kepadaNya
Fil 4:6-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Bagaimana kita bisa tidur nyenyak bila kita masih menyimpang kekuatiran di dalam hati? Serahkan kekuatiranmu dan percayalah bahwa Tuhan akan bertindak.

2. Alami damai sejahtera sebagai bagian dari pertumbuhan rohani
Roma 5:1 “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus”. Kualitas pertumbuhan iman dan damai sejahtera harus semakin bertambah dalam memaximalkan pertumbuhan rohani bersama Yesus.

3. Fokuskan hidup dan pikiran kepada Tuhan
Ketika Petrus melihat Yesus, ia dapat berjalan di atas air. Tetapi ketika ia mulai melihat ke ombak disekitarnya, ia mulai tenggelam. Pertumbuhan rohani kita mengarah kepada Yesus atau kepada keinginan daging? Roma 8:6 “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera”.

Jika anda dihimpit karena kesibukan pekerjaan, fokuskan pikiran anda kepada Tuhan, jangan sampai pekerjaan tersebut membuat anda bingung atau panik. 1 Kor 14:33 “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera”.(CJ)

Bil 6:24-26 “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”

Tuhan Adalah Gembalaku

(Matius 23)

Seorang peternak domba setiap hari selalu menyediakan makanan bagi domba-dombanya. Ia harus menjaga domba-domba yang dimilikinya. Bila ada binatang buas, seorang peternak harus menghalau nya dari kawanan domba. Dan ketika ada hujan, sang peternak harus segera melindungi domba-domba mereka dari hujan. Ia harus menggiring domba-dombanya untuk kembali ke kandang.

Gambaran hidup orang percaya dengan Tuhan sering digambarkan seperti gembala dan domba-dombanya. Tuhan Yesus sebagai gembala dan orang percaya adalah domba-dombanya. Daud menggambarkan hal tersebut dalam Mazmurnya. Ia menuliskan bahwa Tuhan adalah gembala yang baik. Ayat 1 berkata ”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”

Alasan Tuhan mau jadi gembala kita adalah bahwa kita tidak akan kekurangan. Ia mencukupkan keperluan hidup kita. Sebuah kesaksian tentang seorang Janda yang tinggal di sebuah pondok terpencil dikelilingi bukit-bukit. Ketika badai salju datang, ia kehabisan persediaan makanan yang memang tidak banyak. Jalan-jalan tertutup salju dan pondoknya tertimbun salju. Sebelum pergi tidur, sehabis makan makananya yang terakhir, ia membaca Mazmur 23 dan berdoa. Keesokan paginya ia menemukan seekor unggas di perapiannya. Ia yakin burung itu telah dijatuhkan melalui lubang diatap yang cukup lebar. Itulah jawaban Tuhan atas imannya. Mujizat!!!! Itu semua karena Tuhan yang mencukupkan keperluan kita.

Alasan lain Tuhan mau jadi gembala kita yaitu bahwa kita takkan takut menghadapi hidup ini. Tuhan memberikan keberanian bagi umatNya. Dalam ayat 4 mengatakan ”Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Sesulit apapun hidup, pastikan ada Yesus beserta dengan kita. Ia tidak meninggalkan kita sendirian, Ia ada di pihak kita. Lembah kekelaman merupkan gambaran keadaan sukar, tetapi kita tidak akan takut sebab Yesus menolong hidup kita.

Sadarilah, Dia gembala yang baik. Jangan takut menghadapi hidup ini. Dia menyediakan keperluan dan memberi kekuatan bagi umatNya. (Uli)

”Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Yohanes 10:11

SUKACITA SURGA

2 KOR 5:1-10

“Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia” 2 Korintus 5:1

Waktu kecil kita sering mendengar cerita tentang surga dari guru-guru sekolah minggu. Surga itu dikatakan sangat indah. Dan surga digambarkan sebagai tempat yang sangat menyenangkan dimana semua orang menyanyi dan menari, memuji Tuhan.

Suatu hari ketika aq telah menginjak dewasa, giliran aq yang bercerita tentang surga kepada adik-adik rohaniku. Suatu hari aq bertanya kepada mereka, siapa diantara mereka yang mau ke surga. Dan semua mengangkat tangan dan berteriak saya mau, saya mau….tapi ada satu anak yang tidak mengangkat tangannya. Ia hanya diam saya. Aq hampiri dia, dan aq bertanya, “Kenapa kamu hanya diam saja dan tidak mengangkat tangan seperti teman-temanmu, Anton? Kamu tidak mau ke surga?” dengan polos, Anton menjawab aq, “aq tidak suka menyanyi dan menari, ko. Kalau di surga kita hanya menyanyi dan menari, kapan waktunya kita bermain dan jalan-jalan? Sampai di surga nanti aq tidak lagi bisa bermain games di komputer. Playstations milikku juga tidak akan digunakan lagi”
Saudara…surga sering digambarkan hanya sebagai tempat menyanyi dan menari saja. Jika digambarkan seperti itu, maka surga mungkin adalah tempat yang akan membuat kita jenuh dan bosan.

Bahkan tidak sedikit orang yang menyatakan tentang surga secara asal. Ia mengatakan bahwa ia bisa ke surga berulang-ulang kali.

Bahkan bagi siapa saja yang mau ikut dengannya ke surga, akan ia bawa. Caranya gampang, hanya dengan memegang kedua tangannya, dalam hitungan detik, mereka akan sampai di surga. Saudara…jika setiap orang kristen memiliki konsep seperti ini, jika ada orang-orang yang belum percaya Tuhan mendengarnya, mereka akan tertawa geli. Bagi orang percaya yang menyatakan dirinya pernah ke surga, itu hanyalah merupakan pengalaman pribadi yang diberikan Tuhan Yesus supaya orang tersebut lebih kuat di dalam Tuhan. Bukan karena tingkat rohaninya melebihi orang lain.

Dalam 2 Kor 5, Rasul Paulus memberikan pengertian yang benar tentang surga dan bagaimana setiap kita harus berbicara mengenai surga. Paulus berbicara tentang janji Tuhan kepada setiap umatNya adalah bahwa kita akan bertemu Dia di surga.
2 Kor 5:1 “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia”

Paulus menerima penglihatan dan penyataan dapat kita baca di dalam 2 Kor 12:1-10. Ketika ia menerima penglihatan dan penyataan tersebut, ia berbangga tetapi bukan menjadi tinggi hati dan sombong, melainkan Paulus lebih mengerti apa itu surga dan semakin bersemangat dalam penginjilannya. Ia harus lebih berani dan berjuang untuk pekerjaan Tuhan. Hal seperti ini merupakan tindakan yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan.

Paulus berbicara tentang surga karena masih banyak pandangan orang Kristen yang salah mengenai surga. 2 Kor 15:12-13 “Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan”.

Rasul Paulus berbicara tentang kebangkitan orang mati. Mengapa? Karena di dalam jemaat korintus masih ada yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati. Ajaran yang salah telah menyebar di jemaat Korintus dengan menyatakan bahwa setiap manusia tidak perlu menantikan kebangkitan karena kebangkitan itu tidak ada. Yang ada hanyalah surga itu ada di sini sekarang dan kebangkitan telah terjadi saat ini.

Pandangan seperti ini dibenarkan oleh salah satu tokoh Injili yang sangat terkenal, yaitu Brian McClaren, seorang hamba Tuhan yang cukup terkenal di Amerika.
Ia mengatakan tidak perlu tunggu surga, surga itu sekarang. Sebab kalau orang Kristen menunggu surga yang akan datang, itu membuat orang Kristen menjadi hidup malas di dalam dunia ini, tidak mau berusaha.

2 Kor 15:1-2 “Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya”. Inilah alasan mengapa Rasul Paulus mengajarkan tentang surga di dalam 2 Kor 5:1-10 supaya setiap orang percaya bisa bertemu Tuhan.

1 Tes 2:2 “Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat”. Rasul Paulus menyatakan dirinya rela menderita, dianiaya dan dihina hanya supaya setiap orang dapat menerima Injil dan menikmati surga.

2 Kor 4:1 “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”. Rasul Paulus mengatakan “Kami tidak pernah tawar hati sekalipun hidup di dalam dunia ini penuh dengan kesulitan, karena kelak sampai di sana semua itu akan hilang lenyap diganti dengan sukacita.”

Itu menyebabkan Paulus kalimat berikut, Pertama “Surga memberi kekuatan bagi kita hidup di dalam dunia. Surga tidak boleh menjadi opium yang menina-bobokan orang Kristen. Surga menjadi sesuatu yang baik dan positif yang menggerakkan hidup rohani kita”. Yang kedua, surga bukan hanya satu tempat dimana setelah mati kita menuju kepada satu kondisi yang tidak sama dengan dunia ini. Alkitab memberikan satu dasar yang penting, pintu masuk tempat itu hanya bisa dicapai –tidak bisa tidak- sentralitasnya adalah Yesus Kristus.

Wahyu 21:23 mengatakan “…..sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. “The lamp of Heaven is the Lamb of God.” Anak Domba Allah adalah lampu surga. Tidak ada jalan lain, tidak ada cahaya yang menuntun manusia untuk bisa masuk ke situ tanpa melalui Yesus Kristus, Anak Domba Allah itu.

Itu sebab mengapa Paulus memiliki satu pandangan mengenai sorga yang tidak di dalam pengertian memberikan penghiburan saja kepada dia yang mengalami penderitaan, bahkan sebaliknya keindahan surga itulah yang membuat dia rela menderita supaya banyak orang bisa datang ke sana. Justru karena itulah dia rela dianiaya, dipukuli, lapar, telanjang, mengalami kapal karam, dan sebagainya. Seorang yang sungguh-sungguh mengerti arti surga adalah seorang yang sungguh-sungguh rindu dan mengerti betapa berharganya bisa sampai di sana.

Yang ketiga, 2 Kor.5:1-3 Allah akan menyediakan tempat kediaman satu bangunan yang permanent dan memberikan kita “jubah kemenangan” supaya kita tidak telanjang. Paulus mengatakan di surga kita mendapatkan pakaian sorgawi Setelah kita meninggal tubuh kita dikubur. Dan selama kita menanti kebangkitan tubuh, kita diberi baju sorgawi sehingga tidak kelihatan telanjang. Kata Paulus kepada jemaat di Tesalonika, kita semua yang sudah meninggal akan langsung ke surga bersama dengan Tuhan Yesus, sehingga tepatlah kalimat “Sudah berpulang ke rumah Bapa di sorga” setiap kali seorang Kristen meninggal.

Terakhir, Paulus mengatakan kelak kemah yang sementara ini akan dibongkar dan Tuhan akan memberi bangunan yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Kelak air mata kita akan dihapus oleh Tuhan dan kita akan memiliki tubuh kebangkitan yang tidak lagi terkorupsi, tidak lagi binasa, tidak lagi mempunyai kelemahan, dan sebagainya.
Kalau saudara dan saya sakit hari ini, itu tidak lagi akan menjadi penghalang sukacita kita di hadapan Tuhan karena sakit itu tidak akan ada lagi di surga. Tidak ada lagi ratap tangis. Tidak ada lagi kesedihan, kemarahan, iri, dengki, dll. Yang buta akan melihat, yang timpang akan berjalan, semua menjadi sempurna dan indah.
Mari kita belajar dari Paulus, “aku mengalami kesulitan dan penderitaan tetapi aku tidak ingin orang-orang tidak melihat dan mengerti betapa indahnya bertemu dengan Tuhan di dalam sorga yang kekal”. (YL)

Awal mula pembukaan Pos PI Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GKAI) Sungai Tempayan, desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya


Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang terus menyertai pelayanan Pos PI di Sungai Tempayan sampai sekarang. Pelayanan ini diawali dengan pertemuan mahasiswa STII Pontianak (Yohanes Ambas) dengan seorang yang diinjili bernama Akuang. Pada saat itu kira-kira bulan September 1992. Mereka bertemu di Perumnas III Tanjung Hulu. Dalam penginjilan, anak itu menerima Yesus dan mengajak berkunjung ke Sungai Tempayan. Kira-kira bulan Oktober 1992, kami pergi dengan menumpang kapal motor dari Kapuas Indah menyusuri Sungai Landak dan sampailah di Sungai Tempayan.

Kami memulai penginjilan dari keluarga Bapak Asun (beliau baru saja meninggal dunia). Semakin lama penginjilan kami semakin berkembang. Terjadilah kasak kusuk dalam masyarakat. Supaya tidak ada gejolak yang lebih besar kami cepat mengurus surat ijin dari Kepala Desa yang diketahui oleh Camat Sungai Ambawang. Orang-orang Muslim yang tidak senang Kristen masuk di Sungai Tempayan mulai mencari tanda tangan diantara mereka yang sam-sama tidak setuju Kristen masuk ke daerah tersebut. Salah satu diantara mereka memanggil ustad untuk ceramah di Masjid bahwa mereka terang-terangan menentang suku Tionghoa di tempat itu dikristenkan. Dalam situasi rawan, saya menanggapinya dengan kepala dingin dan ramah kepada mereka.


Pada suatu hari para pemuda bermaksud untuk memukuli saya, puji Tuhan karena niat mereka telah tercium oleh Bapak Idil Sugiri, Babinsa desa Mega Timur (sekarang sudah meninggal dunia), sehingga Babinsa tersebut mengawal saya pelayanan hari itu. Sesudah pulang sampai di Siantan, Bapak tersebut memanggil saya dan memberitahukan bahwa saya akan dipukuli oleh pemuda di Sungai Tempayan. Akibat dari intimidasi mereka, pemilik rumah yang saya pakai rumahnya untuk ibadah, menjadi takut, dan akhirnya saya mengajak anak-anak untuk pindah ke kebun di belakang rumah, sambil berdoa mencari rumah jika ada yang dikontrakkan. Tapi ternyata disana hanya ada rumah bekas toko yang atapnya sudah bocor. Kemudian saya mohon untuk memakai rumah itu kepada Bapak Akiu, pemilik toko dan beliau memperbolehkan saya memakai rumah tersebut dengan syarat saya harus mengganti atapnya. Sesudah atap rumah itu kami ganti, maka anak-anak pun pindah ke rumah itu.

Perkembangan pelayanan mulai merosot karena rumah yang kami pakai jauh dari tempat sebelumnya. Pada tahun 1995, pelayanan di Sungai Tempayan digantikan oleh Ev. Daud Kana, S.Th sampai pada tahun 1999, kemudian tahun 1999 diganti oleh Ev. Jonathan Bonasir, S.Th dan kemudian digantikan lagi oleh Ev. Filemon Alfeus. Pada tahun 2003 setelah saya kembali dari menyelesaikan program S2, maka Majelis Daerah menyerahkan kembali pelayanan GKAI Sungai Tempayan kepada saya. Pembangunan rumah yang kami selama ini adalah bangunan rumah yang ditinggalkan oleh Ev. Daud Kana, S.Th dan sekarang beliau menjadi gembala sidang di GKAI Bener, Jogjakarta.

Sampai sekarang Pos PI GKAI Sungai Tempayan dilayani oleh saya, yaitu Pdt. Samuel Tukirin, Th.M. Oleh karena kesehatan saya terganggu (kaki lemah), sampai saat ini saya dibantu oleh istri saya, Mahdalena Walgiyani, S.Th.

Puji Tuhan sekarang masyarakat Sungai Tempayan sudah dapat menerima kehadiran kami. Mohon dukungan doa. Pertama untuk penginjilan agar banyak jiwa bertobat, dan kedua renovasi rumah yang dindingnya mulai rusak (kayu mulai dimakan rayap).

Demikianlah kesaksian Pos PI GKAI Sungai Tempayan ini saya tulis.

Tuhan Yesus memberkati.



Oleh : Pdt. Samuel Tukirin, Th.M
Gembala Sidang GKAI Sungai Tempayan

MENGENAL AUTIS

By : Agnes Natalia Takarendehang, S.Pd
(Dari Berbagai Sumber)


Pada masa perkembangan anak dari mulai dalam kandungan hingga masa dewasa, selalu ada kemungkinan buah hati kita mengalami gangguan perkembangan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan betul perkembangan buah hatinya dan mengetahui cara-cara menghadapinya. Sebab, tak jarang orangtua yang rutin mengikuti perkembangan anak pun masih saja kelabakan ketika sang buah hati divonis mengalami gangguan perkembangan.
Autis merupakan salah satu kelompok dari gangguan pada anak yang ditandai munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial dan perilakunya. Istilah autisme berasal dari kata “autos” yang berarti diri sendiri dan “isme” yang berarti paham. Ini berarti bahwa autisme memiliki makna keadaan yang menyebabkan anak-anak hanya memiliki perhatian terhadap dunianya sendiri.
Banyak faktor yang diduga sebagai pemicu munculnya gejala autisme, misalnya polusi bahan beracun dari lingkungan, bahan-bahan yang mengandung etil merkuri sebagai pengawet, dan berbagai macam alergi. Berikut ini beberapa dugaan penyebab autisme dan diagnosis medisnya:

1. Konsumsi Obat Pada Ibu Menyusui
Semua obat yang dikonsumsi ibu menyusui akan dikeluarkan melalui ASI dalam kadar rendah atau tinggi, sehingga obat tersebut dapat masuk ke tubuh bayi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari untuk mengkonsumsi obat-obatan yang tidak begitu perlu, seperti jamu pegal linu, obat sakit kepala atau obat batuk. Minumlah obat yang memang sangat diperlukan untuk menyembuhkan suatu penyakit dan obat harus diresepkan oleh dokter.

2. Gangguan Susunan Saraf Pusat
Di dalam otak anak autis ditemukan adanya kelainan pada susunan saraf pusat di beberapa tempat. Pada anak autis, terdapat pengurangan jumlah sel purkinje di dalam otak. Akibatnya, produksi serotonin berkurang. Hal ini menyebabkan kekacauan pada prosses penyaluran informasi antar otak. Selain itu, ditemukan adanya kelainan struktur pada pusat emosi di dalam otak, sehingga emosi anak autis sering terganggu.

3. Gangguan Metabolisme
Asa hubungan antara gangguan pencernaan dengan gejala autis. Suntikan sekretin dapat mengurangi gangguan pencernaan.

4. Peradangan Dinding Usus
Sejumlah anak penderita gangguan autis, umumnya memiliki pencernaan buruk dan ditemukan adanya peradangan usus. Peradangan tersebut diduga disebabkan oleh virus. Mungkin ini berasal dari virus campak. Hal inilah yang mengakibatkan banyak orangtua menolak Imunisasi MMR (Measles, Mumps,Rubella) karena diduga menjadi penyebab autis pada anak. Penemuan ini diperkuat dengan sejumlah riset ahli medis lainnya.

5. Faktor Genetika
Gejala autis pada anak disebabkan oleh faktor turunan. Setidaknya telah ditemukan dua puluh gen yang terkait dengan autisme. Akan tetapi, gejala autisme baru bisa muncul jika terjadi kombinasi banyak gen. Autisme bisa saja tidak muncul meskipun anak membawa gen autisme. Jadi ini memerlukan faktor pemicu lain.

6. Keracunan Logam Berat
Belakangan ini banyak beredar makanan ringan dan aneka mainan yang mengandung bahan logam berat. Kandungan logam berat ini diduga sebagai penyebab kerusakan pada anak autis. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya sekresi logam berat dari tubuh secara genetis. Beberapa logam berat seperti Arsenik (As), Antimon (Sb), Kadmium (Cd), Air raksa (Hg) dan Timbah (Pb) adalah racun otak yang sangat kuat. Kemungkinan lain anak autis disebabkan karena keracunan merkuri.

Autisme yang sering melanda anak-anak sudah tampak sebelum anak tersebut mencapai umur 3 tahun. Adapun ciri-ciri autisme pada masa anak-anak adalah:

1. Komunikasi
Kualitas komunikasinya tidak normal. Hal ini ditunjukkan dengan ciri-ciri berikut ini:
a. Perkembangan bicaranya terlambat atau sama sekali tidak berkembang.
b. Tiadak adanya usaha untuk berkomunikasi dengan gerak atau mimik muka untuk mengatasi kekurangan dalam kemampuan bicara.
c. Tidak mampu untuk memulai suatu pembicaraan atau memelihara suatu pembicaraan dua arah yang baik.
d. Bahasa tidak lazim yang diulang-ulang (echolalia) atau stereotip.
e. Tidak mampu untuk bermain secara imajinatif. Biasanya permainannya kurang variatif.

2. Interaksi Sosial
a. Kegagalan untuk bertatap mata, menunjukkan ekspresi facial, postur dan gerak tubuh untuk berinteraksi dengan layak.
b. Kegagalan untuk membina hubungan sosial dengan teman sebaya.
c. Ketidakmampuan untuk berempati dan membaca emosi orang lain.
d. Ketidakmampuan secara spontan mencari teman untuk berbagi kesenangan dan melakukan sesuatu bersama-sama.

3. Perilaku
Aktivitas, perilaku serta interesnya sangat terbatas, diulang-ulang dan stereotip.
a. Adanya suatu kelekatan pada rutinitas atau ritual yang tidak berguna.
b. Adanya suatu preokupasi yang sangat terbatas pada suatu pola perilaku yang tidak normal misalnya duduk di pojok sambil menghamburkan pasir seperti air hujan yang bisa dilakukan berjam-jam.
c. Adanya gerakan motorik aneh juga diulang-ulang seperti menggoyang-goyangkan badan, geleng-geleng kepala.

4. Gangguan Sensoris
a. Sangat sensitif terhadap sentuhan seperti tidak suka di peluk.
b. Bila mendengar suara keras langsung menutup telinga.
c. Senang mencium-cium, menjilat mainan atau benda-benda.
d. Tidak sensitif terhadap rasa sakit dan rasa takut.

5. Pola Bermain
a. Tidak bermain seperti anak-anak pada umumnya.
b. Tidak suka bermain dengan anak sebayanya.
c. Tidak bermain sesuai fungsi mainan.
d. Menyenangi benda-benda yang berputar seperti kipas angin, roda sepeda.
e. Dapat sangat lekat dengan benda-benda tertentu yang dipegang terus dan di bawa ke mana-mana.

6. Emosi
a. Sering marah-marah tanpa alasan yang jelas, tertawa-tawa, menangis tanpa alasan.
b. Temper tantrum (mengamuk tak terkendali) jika dilarang atau tidak diberikan keinginannya.
c. Kadang suka menyerang dan merusak, berprilaku yang menyakiti dirinya sendiri.

Selain ciri-ciri di atas, anak yang mengalami autis juga menunjukkan gejala gangguan sensori yaitu adanya kebutuhan untuk menggigit benda serta cenderung tidak suka dibelai dan dipeluk sekalipun oleh orang tua mereka.


- The End -

PEKERJAAN DAN KEUANGAN

By : Yonathan Heriyanto Lee, ST, Th.M

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

Pekerjaan dan uang merupakan salah satu dari sekian banyak pemicu konflik dalam hidp manusia. Bahkan menurut survey ditemukan bahwa ± 50% penyebab retaknya hubungan sosial karena dipicu oleh masalah keuangan.

 PEKERJAAN
Pekerjaan merupakan salah satu sarana yang Tuhan pakai untuk membentuk karakter setiap umatNya. Pembentukan karakter seperti apa? Pembentukan karakter Ilahi dalam diri setiap manusia. Mengapa? Karena pekerjaan bukan sekedar untuk mencukupi kebutuhan atau mencari kehormatan atau harga diri. Tetapi jika pekerjaan dilakukan dengan benar, maka setiap orang yang melakukan pekerjaan tersebut pasti memperoleh berkat dan akan diberkati secara luar biasa.
Apapun jenis pekerjaan yang digeluti atau dilakukan, asal pekerjaan tersebut baik dan halal, serta berkenan dihadapan Tuhan, berkat-berkat Tuhan akan selalu terbuka. Lakukan pekerjaan tersebut di dalam nama Tuhan Yesus dengan satu tujuan yaitu hanya untuk memuliakan nama Tuhan.

1. Bagian Tuhan
a. Pertama, Tuhan memberikan keahlian kepada setiap umatNya untuk dapat bekerja. Kel 36:1 “Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."
b. Kedua, Tuhan mendatangkan dan menyatakan keberhasilan atas pekerjaan yang dilakukan oleh setiap umatNya. Kej 39:2-3 “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya”
c. Ketiga, lewat kerja keras umatNya, Tuhan mendatangkan kebaikannya dengan memberikan promosi atau kenaikan pangkat. Ul 28:1”Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi”

2. Bagian manusia
a. Jika anda adalah atasan atau direktur, maka lakukanlah tanggung jawab anda. Berikut adalah hal-hal atau tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang atasan, berikut contoh dalam Alkitab yang bisa dipelajari :
1) Jadilah seorang pembicara (Komunikator) yang baik
Kej 11:6-7 “dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”

2) Layani karyawan anda
Mat 20:26 “Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu”

3) Doakan karyawan anda
Kej 30:27 Tetapi Laban berkata kepadanya: "Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau."
Kej 39:4-5 “maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang”

4) Bayarlah upah atau gaji kepada karyawan anda tepat pada waktunya
Ul 24:14-15 “Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu”

b. Jika anda seorang karyawan, maka lakukanlah tanggung jawab anda sebagai seorang karyawan yang baik
1) Jujur dan setia
Dan 6:5 “Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya”

2) Menghormati dan menghargai atasan dan rekan kerja
Ams 30:10 “Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu”

3) Tidak jemu untuk berdoa
1 Tes 5:16-18 “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”

 KEUANGAN

Setiap manusia selalu memiliki ambisi, apalagi ambisi tersebut mengenai sesuatu yang berhubungan dengan keuangan. Kadang dari ambisi tersebut, muncul masalah :
1. Ambisi untuk “memburu dan menimbun” kekayaan menyebabkan ketamakan. 1 Tim 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka”
2. Pengelolaan keuangan yang kurang baik dapat menyebabkan krisis keuangan atau bangkrut. Ams 21:17, 25 “Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya…..Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja”

LANGKAH-LANGKAH MEMPEROLEH KEBERHASILAN DALAM KEUANGAN

1. Setialah dalam mengembalikan persepuluhan dari setiap berkat yang kita terima
2. Jangan lupa untuk memberikan persembahan di luar persepuluhan serta rajin
3. Giatlah bekerja untuk mematahkan roh kemiskinan
4. Beriman dan perkatakan janji-janji Allah berhubungan dengan berkat keuangan
5. Mengucap syukurlah senantiasa kepada Tuhan dan akui Dia sebagai sumber kemakmuran dan keamanan keuangan kita serta nantikan waktu Tuhan

Ingat! Memiliki uang yang lebih banyak tidak pernah bisa menyelesaikan masalah, jika pengeluaran tidak terkontrol. Himbauan kepada setiap kita adalah mulailah menabung hari ini dan jangan tunda-tunda hari esok. Hindarilah Investasi-investasi yang beresiko dan merugikan. Hutang ialah uang yang wajib dibayarkan seseorang kepada orang lain. Bagi setiap anak-anak Tuhan, janganlah sampai berhutang, melainkan cukupkanlah apa yang ada padamu saat ini. Janji Tuhan, Ia akan mencukupkan kita semua bagi mereka yang setia dan taat kepada perintahNya. GBU...

Luk 11:9-10
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”
GBU

DALAM YESUS ADA HIDUP

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1. Pada hari ke enam manusia diciptakan oleh Allah dan memiliki hidup.
a. Kejadian 1:26-27. “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Ayat 7, ”Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
b. Kejadian 2:7. ”ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

2. Manusia melanggar Perintah Allah dan terpisah dengan Allah (mati rohani).
a. Perintah Allah. Kejadian 2: 15-17.
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati.”
b. Pelanggaran manusia. Kejadian 3:6.
”Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, dan lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.”

Dalam Efesus 2:1-3.
”Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.”

3. Dalam Yesus Ada hidup. Yohanes 1:4 ; Efesus 2:4-5.
”Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan.”
1 Petrus 3:18, ”Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita.” Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar supaya Ia membawa kita kepada Allah. Ia yang telah dibunuh dalam keadaanNya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.

4. Tujuannya supaya kita berbuat baik. Efesus 2:10.
”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (ST)


Nasihat Untuk Tetap Setia

2 Timotius 2:1-7

1. Jadilah kuat oleh kasih kasih karunia dalam Kristus (ayat 1)
Di dalam pasal 1:6 (Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu, dst…ayat 9). Paulus menulis tentang kekuatan rohani yang telah diterima oleh Timotius. Oleh karena itu, rasul Paulus memberikan anjuran : “Sebab itu jadilah kuat. Paulus berharap agar Timotius dapat mengatasi kesulitan-ksulitan itu dengan kasih karunia yang telah ia terima. Kasih karunia itu adalah karunia Allah (1:6) dan merupakan suatu kuasa (2 Kor. 12:9, “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahan kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku.) Jadi Timotius dapat mempertahankan kekuatan ini, apabila ia memelihara persekutuan dengan Kristus (Fil. 4:13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”)

Aplikasi :
Tugas kita memang cukup berat untuk memenangkan jiiwa-jiwa di Kalbar bagi Kristus. Ada yang disponsori oleh hamba-hamba Tuhan dari luar pulau maupun luar negeri dan ada yang tidak. Oleh karena itu, marilah terus pelihara persekutuan kita dengan jalan saling menguatkan, meghibur dan memperhatikan bagi setiap hamba-hamba Tuhan dimana pun berada yang dipercayakan melayani dalam Pelayanan.

2. Laksanakan tugas sebagai hamba Tuhan dengan baik (ay.2)
Sekarang Paulus memberi instruksi yang penting kepada Timotius sebagai generasi penerus tradisi gereja. “Apa yang telah engkau dengar dari padaku” ini menunjuk kepada seluruh ajaran Paulus (1:13). Percayakanlah kepada orang-orang yang dapat dipercayai, karena Injil adalah harta yang indah (1:14). Timotius harus mencari orang-orang yang dapat dipercayai (tidak akan menyelewengkan Injil dengan perbuatan mereka atau mencari keuntungan. 1 Tim 6:5, ….yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.”)
Cakap mengajar biasanya dimiliki oleh para penatua karena tugas mereka adalah berkotbah.

Aplikasi :
Kita sebagai hamba Tuhan dalam melaksanakan tugas, pelayanan agar tidak dicap sebagai hamba Tuhan yang mengajar ajaran sesat, ya.. paling tidak kita pernah sekolah di sekolah Alkitab/Teologia.

3. Berjuanglah dengan motivasi yang benar, karena upahmu besar di sorga (ay. 3-6)
Setiap kita memiliki tugas yaitu:
a. Sebagai prajurit (ayat 3-4)
b. Sebagai Olahragawan (ayat 5)
c. Sebagai petani (ayat 6)

Aplikasi:
Sebagai alat Tuhan, apa yang kita lakukan dan kerjakan haruslah dilakukan dengan motivasi yang benar. Ada upah yang akan diperoleh oleh orang-orang yang memiliki motivasi yang benar dalam hidupnya. GBU


Oleh : Pdt. Samuel Tukirin, Th.M

“Kitab Penuh Cinta Kasih”

(Menggali Kitab Kidung Agung)

Kidung Agung dikenal sebagai kitab yang penuh dengan kehangatan cinta dan kasih. Ini terlihat dari setiap kalimat dalam ayat-ayat kitab tersebut. Asal kata Kidung Agung ”Song of Songs” (syair Hasysirim) ialah superlatif, yang berarti ”nyanyian paling baik”. Arti lain adalah ”syair dari segala syair atau nyanyian dari segala nyanyian. Dalam bahasa Ibrani disebut ”Shir Hashirim” yang berarti Kidung Agung (pasal 1:1).

Dalam bahasa Yunani disebut ”Asma Asmaton” dan dalam bahasa Latin disebut ” Canticum Canticarum” yang keduanya berarti ”Kidung Agung atau lagu yang terbaik.” Bahasanya sangat indah dan bukti karya raja yang termasyur waktu itu. Kitab ini ditulis sekitar tahun 930 SM pada masa awal pemerintahannya.

Penulis kitab ini ialah Salomo. Ini muncul 6 kali dalam kitab tersebut yaitu Pasal 1:5; 3:7; 9,11; 8:11,12. Dalam ayat-ayat tersebut, Salomo dinyatakan sebagai kekasih pria. Disamping itu, adanya bukti barang-barang yang mahal dan mewah dari kerajaan (Kid 3:6-11). Adapun tema dari kitab ini ialah kasih yang murni dari kekasih pria dan kekasih wanita. Tujuan Kitab Kidung Agung yaitu :
1. Tujuan Literal untuk menghargai pernikahan dan kasih setia dalam keluarga.
2. Tujuan Mistik/jalan ke arah kesempurnaan batin untuk mewakili kasih Allah bagi Israel
3. Tujuan Nubuatan untuk mewakili kasih Kristus dan Gereja
4. Tujuan Ibadah untuk mewakili kasih Kristus dan orang percaya.

Kitab ini memberikan pujian kepada kesucian, kecantikan dan kepuasan kasih. Kitab ini tidak menyatakan kerenggangan melainkan keintiman. Kitab ini menyelidiki hubungan antara dua orang kekasih seperti: daya tarik, kerinduan, persaudaraan, kenikmatan, persatuan, perpisahan, kesetiaan dan pujian. Isi kitab ini dibagi menjadi 5 bagian antara lain:
1. Pasal 1-3, memberikan sederetan peringatan akan peminangan (pra nikah) (1:2-8).
2. Ekspresi-ekspresi tentang kasih bersama di ruangan pesta (1:9-2:7).
3. Kunjungan raja di musim semi ke rumah mempelai wanita (2:8-17).
4. Impian gadis Sulam tentang kekasihnya (3:6-5:1). Gambaran tentang hari pernikahan.
5. Prosesi pernikahan yang penuh dengan hiasan dari rumah mempelai wanita ke Yerusalem (3:6-11). Pasal 4:1-5:1 Salomo memuji kekasihnya dari bagian kepala sampai ke ujung jari dengan serangkaian perumpamaan dan kiasan yang indah.

Kitab Kidung Agung ini banyak berisi kiasan-kiasan yang menunjuk hubungan antara Kristus dan jemaatnya. Kristus dilihat sebagai Raja Damai (Salomo) dan mempelai laki-laki. Kristus dilihat sebagai kekasih dari Gereja dan Gereja dilihat sebagai gadis yang cantik dan tidak bercacat (Gadis sulam berarti damai/sempurna).

Pelajaran rohani dari kitab Kidung Agung ialah:

1. Hubungan orang percaya kepada Kristus harus menjadi hubungan kasih yang semakin dalam. Orang percaya memiliki kerinduan yang berkobar untuk mengasihi Tuhan, karena Tuhan terlebih dahulu mengasihi orang percaya maka kita pun harus mengasihi Allah kita dengan melakukan perintahNya. Kidung Agung mempunyai arti yang indah dan dalam sekali. Inilah yang menyebabkan kitab ini tak ternilai harganya bagi setiap orang percaya. Banyak gambaran di Alkitab melukiskan persekutuan yang indah antara Kristus dan jemaat. Gambaran itu antara lain Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuh berarti persekutuan yang hidup; Kristus adalah alas dan kita bangunan berarti persekutuan yang kekal; Kristus adalah pokok anggur dan kita cabang-cabangnya berarti persekutuan yang menghasilkan buah; Kristus adalah Anak Sulung adan kita adalah saudara-saudaranya berarti hubungan ahli waris. Tapi hubungan yang termulia dan tertinggi ialah lewat hubungan kasih yang dinyatakan dalam kitab ini.

2. Kasih yang sejati adalah kuat dan tidak dapat padam. Kid 8:6 berkata ”Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”. Kasih yang sejati tidak menuntut apa-apa. Kasih yang sejati menerima segala keadaan. Kristus adalah kasih yang sejati yang rela mengorbankan cintaNya untuk membuktikan kasihNya yang besar. (Uli)

MANAJEMEN KEMARAHAN

Oleh : Pdt. Daniel Alpius, M.Th

Efesus 4:17-27
“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”

Amsal 16:32
”Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota”

BOLEHKAH KITA MARAH??
• Marah adalah emosi/perasaan yang normal, yang dimiliki oleh setiap manusia
• Dalam kasus tertentu, kita harus marah
Yakobus 1:19-20 ”Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.”

KAPAN KEMARAHAN MENJADI MASALAH?
• Terlalu sering muncul, terlalu dalam, berlangsung lama, menjadi agresif, sudah mengganggu
Amsal 21:19 ”Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah”.

Bahaya Kemarahan (1) :
• Dalam 10 penelitian, orang yang tidak dapat mengendalikan stres emosional memiliki tingkat kematian 40 persen lebih tinggi daripada orang yang mampu mengendalikan stres.
• Harvard Medical School – riset 1623 orang: kemarahan menggandakan risiko serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tetap tenangan
Amsal 29:23 ”Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.”

Bahaya kemarahan (2) :
• American Heart Association (1 May 2000) – riset terhadap 13.000 orang dewasa selama 6 th: orang yang pemarah mempunyai kecenderungan terkena serangan jantung 3x lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain.
• Dr. John Sarno (New York School of Medicine) – sakit punggung sering berhubungan dengan kemarahan terpendam, frustrasi, stres
• Kemarahan membawa orang kepada pembunuhan, penyiksaan anak, agresi, depresi, penghancuran hak milik sendiri atau orang lain dll
Ayub 5:2 “Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (1) :
• IMPLODER (MELEDAK KE DALAM):
 D i s a n g k a l – kemarahan yang berbalik kepada diri sendiri
 D i t e k a n / d i p e n d a m :
kemarahan yang terkontrol, sering dianggap sabar, sering dilampiaskan ke orang tertentu yang ‘aman’, rasa bersalah setelah pelampiasan
 D i l u p a k a n
Amsal 30:33 ”Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (2) :
• EXPLODER (MELEDAK KELUAR) :
 Memukul benda tertentu atau orang tertentu
 Berteriak/memaki
 Membawa kelegaan untuk sementara, tetapi tidak menyelesaikan akar penyebab marah
 Masalah akan berulang kembali
 Lama lama menjadi tabiat dan lepas kontrol
 Sering kali membawa masalah baru
Amsal 20:3 “Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.”

BERBAGAI CARA ORANG MENANGANI KEMARAHAN (3):
• DITANGANI/DIKELOLA
 Diakui, diungkapkan dengan kata-kata tertentu, ditangani sampai ke akar penyebab marah, ditransformasikan menjadi kekuatan
Yudas 1:20 ”Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”

MENANGANI KEMARAHAN (1):
• Kenali tanda-tanda kemarahan:
 detak jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar, kepala berdenyut kencang, aliran darah terasa memenuhi seluruh pembuluh darah, merasa panas, otot-otot menjadi tegang, gelisah, tidak bisa tenang, kepalan tinju/otot rahang menjadi kaku (I Pet 4:7 ”Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa”)
MENANGANI KEMARAHAN (2):
• Kenali pikiran pikiran tertentu :
 “Dia sengaja berbuat begini supaya saya marah...”
 “Ini tidak bisa diterima…”
 “Sekali ini dia sudah kelewatan…”
 “Dia mau mempermalukan saya…”
 “Dasar bego!”
Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

MENANGANI KEMARAHAN (3):
• Tekan tombol “PAUSE”
 “STOP! Saya lagi mau marah”
 Ambil langkah untuk menenangkan diri
- Teknik relaksasi
- Hitung sampai 10
- Cari tempat yang tenang
- Berdoa
- Bicara dengan seseorang – ungkapkan kemarahan dengan kata-kata

SIAPA YANG MEMEGANG REMOTE CONTROLMU????
Diri Sendiri atau orang lain? Inilah Gambaran manusia yang terlihat dan sipaya yang memegang remote controlnya :
Blaming (menyalahkan orang lain)
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Perasaan/pendapat saya paling benar dan penting
• “keras”, “bermusuhan”, “menang sendiri”, “tukang ngomel”

Super Reasonable (logika)
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Diri sendiri tidak diperhitungkan
• Analisa keadaan adalah paling benar dan penting
• “Kaku”, “obyektif”, “serba benar”, “berprinsip”

Irrelevant (cuek)
• 2 jenis irrelevant:
 serba heboh dan menarik diri
• Diri sendiri tidak diperhitungkan
• Orang lain tidak diperhitungkan
• Keadaan tidak diperhitungkan
• “tidak menentu”, “kelewatan”, “hiperaktif”, “tertutup”, “tidak bertujuan”

Congruent (harmonis, utuh)
• Diri sendiri diperhitungkan
• Orang lain diperhitungkan
• Keadaan diperhitungkan
• “Hidup”, “kreatif”, “indah”, “sehat”, “unik”, “mampu”
• “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” (Amsal 17:22)

Menghadapi orang marah :
• Dengar
• Klarifikasi dan dengar lagi
• “Dukung” hak dia untuk marah
• Jangan lakukan:
 Mengecilkan kemarahannya
 Membela sasaran kemarahannya
 Mengacuhkan dia
• Setelah kemarahannya mereda, baru berikan sudut pandang yang berbeda
Efesus 4:26-27 ”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”

PENGAMPUNAN (KOLOSE 3:13 ”Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian”) :
• Menyembuhkan / Menyehatkan , Memulihkan, Membebaskan

KESIMPULAN :
• Buat catatan untuk introspeksi diri sbb:
 Tanggal Kemarahan , skala/Frekuensi Kemarahan, tanda-tanda fisik, tanda-tanda tingkah laku, tanda-tanda dalam pola pikir,pemicu/penyeba, apa yang anda lakukan, apa yang terjadi kemudian
• Apa kata Firman Tuhan : Mazmur 37:8 “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan”

-The End-

"Celebration of Love"

Syalom....Hari yang bahagia, hari yang penuh sukacita itulah yang diidam-idamkan setiap orang. Merayakan sesuatu itupun menjadi hal yang menyenangkan. ”Celebration of Love” ialah ekspresi setiap anak Tuhan karena kasih Allah yang luar biasa terutama untuk Heart Ministry yang berusia 1 tahun. Redaksi rindu mengajak setiap pembaca bersama-sama merayakan Ulang Tahun Heart Ministry dengan mengekspresikan kasih Tuhan kepada sesama caranya :

1. Ucapan Syukur
Bahasa Gerika untuk ucapan syukur adalah ”Kharis” yang berarti karunia atau anugerah. Ucapan syukur merupakan respon kita terhadap anugerah atau karunia dalam hidup kita. Biasanya dilakukan secara pribadi. Contoh: Yunus mengucap syukur di dalam perut ikan (Yunus 2), Hana mengucap syukur karena Allah menjawab doanya. Heart Ministry mengajak setiap pembaca bersama-sama mengucap syukur atas kebaikan, anugerah hidup, kemampuan dan segalanya yang Tuhan limpahkan kepada kita. Mengucap syukurlah senantiasa OK!

2. Pujian
Pujian ialah cara atau tindakan untuk mengagungkan, membesarkan dan memuliakan Tuhan atas apa yang Tuhan telah perbuat, apa yang Tuhan sedang perbuat dan apa yang akan Tuhan perbuat. Ciri dari pujian yaitu adanya perayaan dan sukacita yang meluap-luap diekspresikan dengan menyanyi, menari, melompat, dan memainkan alat musik. Arah pujian yaitu ditujukan langsung kepada Tuhan (bersifat vertikal) isinya pengagungan. Kemudian kepada orang lain tentang Tuhan (bersifat horizontal).
Contoh: Daud menari-nari kegirangan ketika memuji Allah. Heart Ministry mengajak setiap pembaca memuji dan mengagungkan Tuhan yang dasyat. Bukan hanya sekali saja tetapi terus menerus meluap dalam hati kita.

3. Penyembahan
Penyembahan ialah ekspresi hati (bukan emosi) dalam wujud kasih dan pemujaan sebagai hasil dari suatu hubungan, dengan sikap dan pengakuan akan kepribadian dan keTuhananNya. Penyembahan itu ialah kita menikmati kasih dan kebaikan dari Tuhan. Heart Ministry mengajak setiap pembaca, mari kita menyembah Allah kita dengan segenap jiwa dan raga serta segenap hati. Ada kuasa ketika penyembahan dinaikkan kepada Tuhan.

Pembaca terkasih, mari bersama ekspresikan kasih dan cinta Tuhan kita melalui ”Celebration of Love”. Bersama kita rayakan kasih setia, penyertaan, dan sukacita dari Tuhan Yesus Kristus. Glori.....Haleluya.....


Salam Kasih,
REDAKSI